Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Hakim Blokir Elon Musk dan Doge dari Mengakses Data Keuangan Jutaan Warga AS

Thalatie K Yani
09/2/2025 05:37
Hakim Blokir Elon Musk dan Doge dari Mengakses Data Keuangan Jutaan Warga AS
Seorang hakim federal AS mengeluarkan perintah sementara untuk melarang Elon Musk dan Doge mengakses data keuangan pribadi jutaan warga Amerika dalam catatan Departemen Keuangan.(Media Sosial X)

SEORANG hakim federal memblokir Departemen Efisiensi Pemerintahan (Doge) yang dipimpin Elon Musk dari mengakses data keuangan pribadi jutaan warga Amerika dalam catatan Departemen Keuangan, menurut dokumen pengadilan.

Hakim Distrik AS Paul A. Engelmayer mengeluarkan perintah sementara pada hari Sabtu untuk melarang akses tersebut, serta memerintahkan Musk dan timnya untuk segera menghancurkan semua salinan catatan yang telah mereka peroleh.

Keputusan ini diambil setelah 19 jaksa agung negara bagian menggugat pemerintahan Trump atas keputusan yang memberikan akses Doge terhadap catatan tersebut.

Mereka berargumen akses bagi Musk, yang berstatus sebagai "pegawai pemerintah khusus", dan Doge, yang bukan merupakan departemen resmi pemerintah, melanggar hukum federal.

Gedung Putih, Presiden Donald Trump, maupun Musk belum memberikan komentar atas keputusan ini.

Para jaksa agung dari negara bagian yang dikuasai Partai Demokrat menggugat Trump, Departemen Keuangan, serta Menteri Keuangan Scott Bessent, Jumat.

Dalam perintah yang dikeluarkan pada Sabtu pagi, Engelmayer menyatakan negara-negara bagian tersebut akan menghadapi kerugian yang "tidak dapat diperbaiki" tanpa adanya tindakan segera.

"Hal ini disebabkan oleh risiko kebijakan baru yang dapat mengungkap informasi sensitif dan rahasia, serta meningkatnya ancaman terhadap sistem yang lebih rentan terhadap peretasan dibandingkan sebelumnya," bunyi perintah tersebut.

Perintah ini melarang para terdakwa memberikan akses ke catatan Departemen Keuangan yang berisi informasi pribadi atau rahasia kepada pegawai pemerintah khusus, pejabat politik, maupun pegawai lain dari luar departemen.

Perintah tersebut juga membatasi akses hanya bagi pegawai negeri sipil yang memang memerlukan data tersebut untuk pekerjaan mereka di Biro Layanan Fiskal dan telah lulus pemeriksaan latar belakang.

Hakim juga memerintahkan setiap individu yang termasuk dalam kategori yang dibatasi untuk segera menghancurkan semua salinan catatan yang mereka miliki.

Ketentuan ini akan tetap berlaku hingga sidang pengadilan berikutnya pada 14 Februari.

Musk, miliarder sekaligus tokoh teknologi, telah terlibat dalam berbagai perubahan besar selama masa jabatan kedua Trump, dengan Doge memimpin pemangkasan anggaran besar-besaran di Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), yang mengelola distribusi miliaran dolar bantuan global. (BBC/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya