Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kebakaran di Australia hampir Seluas Singapura Hanguskan 65 Ribu Hektare

Ferdian Ananda Majni
29/1/2025 14:03
Kebakaran di Australia hampir Seluas Singapura Hanguskan 65 Ribu Hektare
Kebakaran hutan di Negara Bagian Victoria, Melbourne, Australia.(www.skynews.com.au)

KEBAKARAN besar melanda sejumlah wilayah Australia, salah satunya menghanguskan ribuan hektare Taman Nasional Grampians pada Selasa (28/1). Kebakaran yang hampir setara luas Singapura itu menyebar cepat di tenggara negara tersebut.

Seperti dilansir Macau News Agency, Rabu (29/1) kebakaran terjadi di pegunungan berhutan atau sekitar 300 kilometer di sebelah barat ibu kota Negara Bagian Victoria, Melbourne.

Kebakaran besar lainnya terjadi di Taman Nasional Little Desert, Victoria barat dan menghanguskan hampir 65.000 hektare atau nyaris seluas Singapura dalam waktu kurang dari 24 jam.

"Kebakaran sekarang bergerak menuju kota pertanian kecil Dimboola, sekitar 330 kilometer (205 mil) di barat laut Melbourne," kata Kepala petugas pemadam kebakaran setempat, Jason Heffernan.

Menurutnya, petugas pemadam kebakaran bergegas mengendalikan kobaran api yang membakar pedesaan di tenggara Australia, sementara penduduk setempat yang masih berada di lokasi diperingatkan agar segera menyelamatkan diri.

Heffernan menambahkan api yang bergerak cepat telah menyebar melalui 40 kilometer taman nasional saat angin panas bertiup di negara bagian itu pada Senin (27/1) malam.

"Kami masih terus bekerja di jalur api di sana. Petugas pemadam kebakaran benar-benar berusaha untuk mendapatkan yang terbaik semampu mereka," katanya.

"Tetapi tentu saja kita belum sepenuhnya aman," ujarnya.

Heffernan mengatakan hampir 100 orang telah mendaftar di pusat evakuasi di luar Dimboola, yang berpenduduk sekitar 1.600 orang.

"Jika Anda belum pergi, waktu untuk evakuasi yang aman kini telah berlalu," kata otoritas darurat negara bagian tersebut.

"Berlindunglah di dalam ruangan dan pantau kondisinya. Terlalu berbahaya untuk pergi," lanjutnya.

Diketahui sambaran petir pada Senin (27/1) malam memicu beberapa kebakaran di Taman Nasional Grampians.

"Sekumpulan petir itu menyambar seluruh negara bagian. Saya mengantisipasi lebih banyak kebakaran yang akan terjadi hari ini," kata Heffernan.

Para peneliti menemukan bahwa suhu yang lebih panas memicu bencana alam yang semakin parah di seluruh Australia. Para ilmuwan telah mendokumentasikan peningkatan yang nyata dalam cuaca kebakaran ekstrem di seluruh negeri sejak tahun 1950-an.

Kebakaran hutan musim "Black Summer" yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2019-2020 menewaskan jutaan hewan, menghancurkan sebagian besar hutan asli dan menyelimuti kota-kota besar dengan asap tebal. (Fer/P-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya