Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PEMERINTAH Palestina pada Minggu (26/1) mengecam keras seruan Presiden AS Donald Trump untuk "membersihkan" Jalur Gaza dan memukimkan kembali mereka di Yordania dan Mesir.
"Rakyat Palestina dan para pemimpin mereka dengan tegas menolak segala kebijakan atau tindakan yang ditujukan untuk merusak persatuan tanah Palestina, termasuk Jalur Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem Timur," kata Kepresidenan Palestina dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu menekankan bahwa rakyat Palestina "tidak akan pernah meninggalkan tanah mereka atau tempat-tempat suci mereka, dan kami tidak akan membiarkan terulangnya bencana (Nakba) 1948 dan 1967."
"Rakyat kami akan tetap teguh dan tidak akan meninggalkan tanah air mereka," tegasnya dalam sebuah pernyataan.
Kelompok pejuang Palestina Hamas juga mengecam seruan Trump untuk memukimkan kembali penduduk Gaza di negara-negara tetangga.
"Rakyat kami, yang telah berdiri teguh dalam menghadapi tindakan genosida paling mengerikan dalam sejarah modern yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel yang fasis...menolak dengan tegas rencana apa pun untuk relokasi atau deportasi mereka dari tanah mereka," katanya dalam sebuah pernyataan.
Kelompok itu meminta pemerintah AS "untuk membatalkan usulan-usulan tersebut, yang sejalan dengan rencana Israel dan bertentangan dengan hak dan keinginan bebas rakyat kami."
Mereka juga menuntut pemerintah AS "untuk bekerja agar rakyat Palestina dapat mencapai kebebasan mereka dan mendirikan negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya."
Hamas meminta Washington untuk menekan Israel "agar mempercepat mekanisme untuk membangun kembali apa yang telah hancur selama perang brutalnya di Gaza dan memulihkan kehidupan normal di jalur itu."
Mereka juga mengimbau negara-negara Arab dan Islam, khususnya Mesir dan Yordania, "untuk menegaskan kembali posisi teguh mereka dalam menolak pemukiman kembali dan deportasi" dan memberikan segala bentuk dukungan kepada rakyat Palestina.
Kantor media pemerintah Gaza meminta semua negara di dunia untuk menolak rencana Trump untuk memukimkan kembali warga Palestina.
"Pembicaraan tentang pemukiman kembali sejalan dengan upaya pendudukan (Israel) yang dideklarasikan selama agresi untuk menggusur warga kami," kata kantor media tersebut dalam sebuah pernyataan.
"ide tersebut akan tetap menjadi ilusi belaka di benak mereka yang mengusulkannya, dan pasti akan gagal seperti semua rencana dan upaya penggusuran selama beberapa dekade sebelumnya," kata pernyataan tersebut.
Menggambarkan Gaza sebagai "lokasi pembongkaran," Trump menyerukan pada Sabtu (25/1) untuk "membersihkan saja" daerah kantong Palestina tersebut dan memukimkan kembali warga Palestina di Yordania dan Mesir.
"Saya lebih suka terlibat dengan beberapa negara Arab dan membangun perumahan di lokasi yang berbeda di mana mereka mungkin dapat hidup dengan damai untuk perubahan," kata Trump kepada wartawan di Air Force One.
"Anda berbicara tentang sekitar satu setengah juta orang, dan kami hanya membersihkan semuanya dan berkata, 'Anda tahu, ini sudah berakhir,'" tambahnya.
Usulan Trump muncul sepekan setelah perjanjian gencatan senjata berlaku di Gaza pada 19 Januari, yang menangguhkan perang genosida Israel yang telah menewaskan lebih dari 47.000 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 111.000 orang sejak 7 Oktober 2023.
Serangan Israel telah menyebabkan lebih dari 11 ribu orang hilang, dengan kerusakan yang meluas dan krisis kemanusiaan yang telah merenggut nyawa banyak orang tua dan anak-anak dalam salah satu bencana kemanusiaan global terburuk yang pernah ada.
Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November 2024 untuk pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perangnya di daerah kantong tersebut. (Ant/I-2)
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
Transfer data pribadi ke luar negeri hanya dapat dilakukan apabila negara tujuan memiliki perlindungan hukum setara atau lebih tinggi dari Indonesia.
KOMITE Olimpiade dan Paralimpiade Amerika Serikat (USOPC) secara melarang perempuan transgender bertanding di kategori olahraga perempuan.
ISRAEL dan Suriah menyepakati gencatan senjata setelah beberapa hari dilanda serangan udara dan konflik sektarian di wilayah Suwayda.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan apresiasi atas dukungan transatlantik dari Amerika Serikat (AS) dan NATO.
PEMERINTAH Israel menegaskan kembali bahwa setiap kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, harus mencakup pembebasan seluruh sandera.
Qatar dan Mesir telah menerima persetujuan Hamas atas usulan gencatan senjata di Jalur Gaza.
MENTERI Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty pada Senin (18/8) menegaskan penolakannya terhadap pernyataan resmi Israel terkait konsep Israel Raya
Menlu Mesir Badr Abdelatty menolak ide pemindahan warga Gaza. Ia menegaskan pengusiran massal Palestina adalah garis merah.
Baznas salurkan bantuan kepada keluarga pengungsi Palestina di Mesir.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved