Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Warga Palestina dan Israel Sambut Gembira Tawanan yang Dibebaskan

Dhika Kusuma Winata
26/1/2025 13:19
Warga Palestina dan Israel Sambut Gembira Tawanan yang Dibebaskan
Ilustrasi.(AFP/RIZWAN TABASSUM)

HAMAS membebaskan empat tentara wanita Israel yang ditahan di Gaza sebagai imbalannya 200 tahanan Palestina juga dibebaskan dari penjara Israel sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata di Gaza. Ini menjadi pertukaran tawanan kedua sejak gencatan senjata dimulai.

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengonfirmasi pada Sabtu mereka memindahkan 128 tahanan Palestina ke Gaza dan Tepi Barat. Otoritas setempat menangani pembebasan dan pemindahan sisanya.

Sebelum pembebasan tawanan Israel di Alun-alun Palestina Kota Gaza, puluhan milisi Hamas dan pejuang lainnya yang bertopeng berkumpul.

Dilaporkan Al Jazeera, keempat tentara perempuan Israel yang dibebaskan tersebut yakni Karina Ariev, Daniella Gilboa, Naama Levy, dan Liri Albag, diarak ke podium yang mana mereka melambaikan tangan dan tersenyum. Mereka kemudian dibawa ke kendaraan ICRC yang mengangkut mereka ke pasukan Israel.

Perwakilan ICRC dan seorang pejuang Hamas terlihat menandatangani dokumen sebelum pembebasan.

Pembebasan tentara Israel tersebut disusul bus-bus yang membawa tahanan Palestina berangkat dari penjara militer Ofer Israel di Tepi Barat. Layanan Penjara Israel mengatakan semua 200 tahanan dibebaskan sesuai dengan daftar yang diterbitkan oleh Hamas.

Pembebasan itu disambut kedua belah pihak. Warga Palestina bersorak-sorai di kota Ramallah sedangkan warga Israel juga menyambut tawanan yang dibebaskan di Tel Aviv.

Meskipun pertukaran tahanan kedua selesai pada Sabtu, baik Israel maupun Hamas sempat salung menuduh pelanggaran ketentuan kesepakatan gencatan senjata.

Israel mengatakan berdasarkan ketentuan perjanjian, seorang tawanan sipil perempuan bernama Arbel Yehud yang berusia 29 tahun seharusnya dibebaskan sebelum pelepasan tentara. Namun, seorang pejabat Hamas Yehuda masih hidup dan akan dibebaskan pekan depan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya