Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sugiono Kunjungi Yaman untuk Rajut Perdamaian

Cahya Mulyana
23/1/2025 10:39
Sugiono Kunjungi Yaman untuk Rajut Perdamaian
ilustrasi.(MI)

MENTERI Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono membahas kerja sama Indonesia-Yaman dan penguatan perdamaian di Timur Tengah dalam pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Yaman Aidarus Al-Zoubaidi.

Dalam pertemuan yang dilaksanakan di sela-sela agenda pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos-Klosters, Swiss, Rabu (22/1) waktu setempat tersebut, Sugiono dan Al-Zoubaidi turut membahas perkembangan situasi keamanan di kawasan Timur Tengah dan Laut Merah.

“Bagi Indonesia, Yaman adalah saudara dan mitra penting dalam mendorong perdamaian di kawasan Timur Tengah,” kata Menlu RI, sebagaimana pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pada Kamis (23/1).

Menlu RI kemudian menyampaikan keprihatinan atas ketegangan di kedua kawasan tersebut serta menegaskan dukungan bagi terwujudnya proses perdamaian yang inklusif di Yaman.

“Perdamaian di Yaman merupakan salah satu faktor yang penting dalam mewujudkan stabilitas di Timur Tengah,” kata dia, menegaskan.

Sugiono juga meminta dukungan dari pemerintah Yaman untuk memastikan pelindungan WNI yang saat ini menetap di Yaman. Ia mengatakan, pelindungan WNI senantiasa menjadi perhatian dan prioritas diplomasi Indonesia, khususnya mengingat situasi yang cukup intensif di Timur Tengah saat ini.

Menurut Kemlu RI, Yaman adalah salah satu negara Timur Tengah dengan jumlah diaspora yang cukup signifikan. Sebagian besar dari mereka adalah pelajar yang tinggal di Yaman selatan.

Sementara itu, Al-Zoubaidi menyatakan bahwa situasi kemanusiaan di Yaman tengah memburuk akibat berlangsungnya perang selama 10 tahun terakhir. Wapres Yaman turut memaparkan inisiatif yang negaranya tempuh bersama negara-negara mitra maupun organisasi internasional dalam mewujudkan perdamaian di negaranya.

Kepada Menlu RI, Wapres Al-Zoubaidi juga menyampaikan bahwa sebagai sebuah negara besar dan berpengaruh, peran Indonesia di kawasan Timur Tengah sepatutnya diperkuat (Ant/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya