Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Biden dan Trump Saling Klaim Punya Andil dalam Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Ferdian Ananda Majni
16/1/2025 09:10
Biden dan Trump Saling Klaim Punya Andil dalam Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza
Presiden AS Joe Biden.(Media sosial X)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden terpilih Donald Trump pada Rabu (15/1) sama-sama mengeklaim berjasa atas kesepakatan gencatan senjata di Gaza yang memakan waktu berbulan-bulan.

Dalam mengumumkan gencatan senjata, Biden mencatat kesepakatan akhir sebagian besar mencerminkan kerangka proposal yang diajukannya pada Mei lalu.

Ia tersenyum ketika seorang reporter bertanya siapa yang akan dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kesepakatan gencatan senjata dan dia balik bertanya, "Apakah itu lelucon?"

Trump, dalam sebuah unggahan di media sosial, dengan cepat mengeklaim sejumlah penghargaan atas terobosan yang terjadi setelah berbulan-bulan negosiasi yang terhenti.

Ia telah berulang kali memperingatkan akan ada masalah serius jika kesepakatan tidak tercapai sebelum ia mulai menjabat pada Senin mendatang.

“Perjanjian gencatan senjata EPIC ini hanya dapat terjadi sebagai hasil dari Kemenangan Bersejarah kita pada bulan November, karena perjanjian ini memberi sinyal kepada seluruh Dunia bahwa Pemerintahan saya akan mengupayakan Perdamaian dan menegosiasikan kesepakatan untuk menjamin keselamatan semua warga Amerika, dan sekutu kita,” katanya seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (16/1).

Trump telah memerintahkan utusan Timur Tengahnya, Steve Witkoff, untuk bergabung dalam negosiasi di Doha, dan Witkoff berada di sana selama 96 jam terakhir pembicaraan menjelang kesepakatan.

Seorang pejabat senior pemerintahan Biden, dalam pernyataan kepada wartawan, memuji Witkoff karena membantu mewujudkan kesepakatan itu, bekerja bersama utusan Biden, Brett McGurk, yang telah berada di Doha sejak 5 Januari.

Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan kepada wartawan bahwa Biden menginginkan tim Trump terlibat karena Trump akan ditugaskan untuk melaksanakan kesepakatan gencatan senjata.

“Dalam beberapa hari terakhir ini, kami telah berbicara sebagai satu tim,” kata Biden.

Biden tidak memberikan rincian di luar garis besar kesepakatan yang sudah diketahui, tetapi mengisyaratkan kesepakatan itu dapat menjadi landasan bagi berdirinya negara Palestina yang merdeka berdampingan dengan Israel.

"Bagi rakyat Palestina, ini adalah jalan yang kredibel menuju negara mereka sendiri. Dan bagi kawasan ini, ini adalah masa depan normalisasi dan integrasi Israel dan semua negara tetangga Arabnya, termasuk Arab Saudi," pungkasnya. (Fer/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya