Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LEBIH dari 400 staf di Washington Post mengirimkan surat kepada Jeff Bezos, meminta pertemuan dengannya di tengah kekhawatiran yang meluas tentang masa depan surat kabar tersebut.
Surat yang ditandatangani jurnalis dan koresponden senior ini dikirim pada Selasa malam, memohon agar Bezos, yang dikenal jarang mengunjungi kantor Post di Washington, dapat bertemu secara langsung dengan para pemimpin di kantor tersebut.
“Kami sangat prihatin dengan keputusan kepemimpinan baru-baru ini yang telah membuat pembaca meragukan integritas institusi ini, memutuskan tradisi transparansi, dan memicu beberapa rekan kami yang paling terhormat untuk pergi, dengan lebih banyak lagi yang akan meninggalkan kami,” bunyi surat tersebut. NPR pertama kali melaporkan surat tersebut.
“Ini tentang mempertahankan keunggulan kompetitif kami, mengembalikan kepercayaan yang telah hilang, dan membangun kembali hubungan dengan kepemimpinan berdasarkan komunikasi terbuka,” lanjutnya.
Surat tersebut mengklaim kekhawatiran ini tidak terkait dengan keputusan Bezos baru-baru ini untuk menghentikan dukungannya terhadap calon presiden AS, yang diakui penulis surat sebagai “hak prerogatif pemilik”.
The Post kehilangan 250.000 pelanggan, atau 10% dari basis pelanggannya, setelah keputusan untuk tidak mendukung calon presiden. Keputusan ini dilaporkan menjadi kontributor besar bagi kerugian besar yang dialami surat kabar tersebut, yang diperkirakan mencapai US$100 juta pada 2024, menurut Wall Street Journal.
Pengunjung digital untuk situs web Washington Post juga turun, dari 114 juta pada November 2020 menjadi 54 juta pada November 2024.
Seruan dari staf ini juga muncul seminggu setelah Post memberhentikan sekitar 100 karyawan, yang merupakan tanda kesulitan keuangan yang dihadapi surat kabar tersebut. Pemutusan hubungan kerja tersebut setara dengan sekitar 4% dari staf publikasi.
CEO perusahaan, Will Lewis, telah menjadi pusat ketidaknyamanan di kalangan staf sejak ia menjabat pada November 2023.
Editor utama ruang redaksi, Sally Buzbee, mengundurkan diri pada Juni setelah Lewis memutuskan untuk merestrukturisasi ruang redaksi. Robert Winnett, editor yang dipilih Lewis untuk menggantikannya, mengundurkan diri setelah mendapat kecaman dari staf.
Beberapa penulis opini mengundurkan diri setelah pengumuman Post tidak lagi akan mendukung calon presiden. Ann Telnaes, kartunis pemenang Pulitzer, berhenti dari surat kabar tersebut setelah mereka menolak untuk menerbitkan kartunnya yang menggambarkan miliarder membungkuk kepada Trump.
The Post mendukung setiap calon yang diajukan Trump untuk dikonfirmasi, kecuali Pete Hegseth untuk Departemen Pertahanan, Tulsi Gabbard untuk direktur intelijen nasional, Russell Vought untuk Kantor Manajemen dan Anggaran, dan Robert F. Kennedy Jr. untuk sekretaris kesehatan. (The Guardian/Z-3)
MEDIA Amerika Serikat (AS) Washington Post pada Jumat (25/10) menyatakan bahwa mereka tidak akan mendukung kandidat mana pun dalam pemilihan presiden 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved