Hamas Bagikan Rincian Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas

Thalatie K Yani
16/1/2025 05:53
Hamas Bagikan Rincian Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas
Pejabat senior Hamas, Bassem Naim, membagikan dokumen yang menguraikan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. (Media sosial X)

PEJABAT senior Hamas, Bassem Naim, telah membagikan dokumen yang merinci bagaimana kesepakatan gencatan senjata untuk pertukaran sandera antara Israel dan Hamas akan dilaksanakan.

Menurut dokumen tersebut, Israel akan membebaskan 1.000 tahanan Palestina yang ditangkap pada 8 Oktober 2023, tetapi tidak terlibat dalam serangan Hamas terhadap Israel sehari sebelumnya.

Dari 33 sandera yang diharapkan dibebaskan oleh Hamas, sembilan di antaranya yang sakit dan terluka akan ditukar dengan 110 tahanan Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup, menurut dokumen tersebut.

Pada fase pertama kesepakatan, pasukan Israel secara bertahap akan mengurangi kehadiran mereka di sepanjang Koridor Philadelphi, sebuah jalur sempit di sepanjang perbatasan Mesir-Gaza, dan mulai menarik diri setelah sandera terakhir dari 33 orang dibebaskan. Pasukan mereka akan menyelesaikan penarikan pada hari ke-50, sesuai fase kedua dari kesepakatan tersebut, berdasarkan dokumen itu.

Dokumen tersebut juga menyebutkan Israel akan bekerja untuk mempersiapkan penyeberangan perbatasan Rafah sesegera mungkin setelah kesepakatan ditandatangani untuk memfasilitasi kembalinya warga sipil yang mengungsi. Pada hari ketujuh setelah kesepakatan berlaku, pejalan kaki yang tidak bersenjata akan diizinkan kembali ke utara tanpa pemeriksaan, sementara kendaraan akan dapat kembali setelah diperiksa oleh pihak ketiga.

Mesir, salah satu mediator dalam kesepakatan ini, telah mengonfirmasi keaslian dokumen tersebut.(CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya