Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Penyidik Akhirnya Masuk Kediaman Presiden Yoon Suk Yeol Setelah Menghadapi Barikade

Thalatie K Yani
15/1/2025 06:54
Penyidik Akhirnya Masuk Kediaman Presiden Yoon Suk Yeol Setelah Menghadapi Barikade
Penyidik akhirnya berhasil memasuki kediaman Presiden Yoon Suk Yeol di Seoul setelah beberapa kali dihalangi oleh Layanan Keamanan Presiden dan kelompok pendukungnya.(BBC)

PINTU barikade ke-3 di kediaman presiden terbuka, memungkinkan penyidik masuk. 

Sebelumnya penyidik menggunakan tangga untuk memasuki kompleks kediaman presiden pada Rabu dalam upaya kedua mereka untuk menahan Presiden yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, terkait penerapan darurat militer yang berlangsung singkat.

Pada pukul 7:30 pagi, puluhan pejabat polisi telah memasuki kompleks di pusat Seoul dan melewati sebuah barikade untuk melaksanakan surat perintah penahanan Yoon. Polisi menggeledah kediamannya sekitar 2 1/2 jam setelah mereka memulai upaya tersebut.

Penyelidik awalnya diblokir oleh Layanan Keamanan Presiden, yang mendirikan barikade menggunakan kendaraan di dekat pintu masuk. Mereka juga diblokir sekelompok anggota parlemen dari Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa dan pengacara Yoon di pintu masuk.

Beberapa penyelidik tampak mencoba untuk mendapatkan akses ke kompleks melalui jalur pendakian yang dekat.

"Ini bukan penegakan hukum yang adil," kata Yun Gap-geun, salah satu pengacara, yang menyebut upaya penyelidik sebagai "ilegal."

Sementara itu, polisi menyiarkan siaran yang memperingatkan upaya untuk melawan pelaksanaan surat perintah dapat menyebabkan penangkapan.

Kerumunan besar berkumpul di luar kediaman, dengan polisi awalnya memperkirakan sekitar 6.500 pendukung presiden yang dimakzulkan hadir.

Polisi telah mengerahkan sekitar 3.000 personel untuk mengamankan akses ke kompleks, dengan bentrokan fisik terjadi antara penyelidik dan pendukung Yoon. Pihak pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk merawat seorang wanita paruh baya yang tergeletak di tanah.

Penyelidik gagal menahan Yoon pada awal bulan ini setelah berjam-jam terlibat ketegangan dengan staf keamanannya di kediaman tempat Yoon bersembunyi sejak Majelis Nasional memakzulkannya pada 14 Desember.

Pengadilan Distrik Barat Seoul sebelumnya mengeluarkan surat perintah terhadap Yoon setelah dia menolak tiga panggilan dari penyelidik untuk hadir untuk diperiksa terkait upaya gagal menerapkan darurat militer pada 3 Desember.

Surat perintah tersebut, yang diperpanjang minggu lalu setelah kedaluwarsa, akan tetap berlaku hingga 21 Januari. (Yonhap/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya