Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENYELIDIKAN terlibat dalam kebuntuan dengan petugas keamanan di kediaman presiden pada Rabu pagi. Upaya penahanan kedua kalinya untuk Presiden Yoon Suk Yeol yang telah dimakzulkan atas penerapan darurat militer ini hanya berlangsung singkat.
Pejabat dari badan antikorupsi negara dan kepolisian menunjukkan surat perintah penggeledahan dan penahanan terhadap Yoon setelah mereka tiba di luar kediamannya di pusat kota Seoul. Namun, mereka dihalangi Layanan Keamanan Kepresidenan yang membangun barikade menggunakan kendaraan di dekat pintu masuk untuk menghalangi penyelidik dalam upaya mereka.
Penyelidik juga dihadang sekelompok anggota parlemen dari Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa dan pengacara Yoon di pintu masuk.
Beberapa penyelidik tampaknya mencoba mendapatkan akses ke kompleks tersebut melalui jalur pendakian terdekat.
“Ini bukanlah penegakan hukum yang adil,” kata Yun Gap-geun, salah satu pengacara Yoon, yang menyebut upaya penyelidik itu sebagai tindakan “ilegal.”
Sementara itu, polisi menyiarkan peringatan upaya apa pun untuk melawan pelaksanaan surat perintah dapat berujung pada penangkapan.
Kerumunan besar berkumpul di luar kediaman tersebut, dengan polisi awalnya memperkirakan sekitar 6.500 pendukung presiden yang dimakzulkan hadir di lokasi.
Untuk mendapatkan akses ke kediaman presiden, polisi telah mengerahkan sekitar 3.000 personel.
Penyelidik gagal menahan Yoon awal bulan ini setelah kebuntuan selama berjam-jam dengan staf keamanannya di kediaman tersebut, tempat Yoon bersembunyi sejak Majelis Nasional memakzulkannya pada 14 Desember.
Pengadilan Distrik Barat Seoul sebelumnya telah mengeluarkan surat perintah terhadap Yoon setelah ia mengabaikan tiga panggilan dari penyelidik untuk hadir guna diperiksa terkait upayanya yang gagal untuk memberlakukan darurat militer pada 3 Desember.
Surat perintah tersebut, yang diperpanjang pekan lalu setelah masa berlakunya habis, akan tetap berlaku hingga 21 Januari. (Yonhap/Z-3)
Investigasi akan mencakup beberapa tuduhan penting, termasuk rencana darurat militer yang gagal dilaksanakan oleh Yoon.
SEORANG perempuan asal Korea Selatan melahirkan lima bayi dan sempat menggemparkan dunia medis pada 2024 lalu. Pasangan asal Korea Selatan tersebut ialah Kim Joon Young dan Sagong Hye Ran
DERETAN perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Korea Selatan memamerkan inovasi terbaru mereka dalam acara ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025.
Seorang perempuan di Korea Selatan didenda Rp38 juta karena menarik celana rekan kerja pria di depan umum. Kasus ini memicu debat soal batas antara lelucon dan pelecehan seksual.
Kegiatan yang dilakukan Woori Family Volunteer Group yang beranggotakan karyawan Woori Bank bersama keluarganya beraksi sebagai relawan di acara melukis mural tersebut.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved