Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kepolisian Sepakat Eksekusi Perintah Penangkapan Presiden Yoon Suk-yeol

Irvan Sihombing
07/1/2025 22:27
Kepolisian Sepakat Eksekusi Perintah Penangkapan Presiden Yoon Suk-yeol
Massa berunjuk rasa mendesak penangkapan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol.( ANTAR4A/Xinhua)

KANTOR Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (Corruption Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi atau Corruption Investigation Office for High-ranking Officials (CIO) membentuk unit investigasi gabungan dengan Kantor Investigasi Nasional atau National Office of Investigation (NOI) dan kantor pusat investigasi Kementerian Pertahanan Korsel untuk menyelidiki deklarasi darurat militer yang dilakukan oleh Yoon.

CIO memutuskan untuk menyerahkan tugas penangkapan Yoon kepada NOI agar pelaksanaan penangkapan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Hal itu setelah mempertimbangkan profesionalisme kepolisian dalam mengeksekusi perintah penangkapan dan kebutuhan akan struktur komando terpadu di lokasi.

Sebelumnya, laporan media setempat menyebutkan pihak kepolisian menyiratkan bahwa tanggung jawab untuk mengeksekusi perintah penangkapan tersebut berada di tangan jaksa CIO, dengan polisi memainkan peran pendukung ketimbang bertindak sebagai eksekutor utama.

Kemudian, kedua belah pihak sepakat pada hari yang sama untuk mempertahankan dan bekerja di bawah unit investigasi gabungan.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (7/1/2025), unit investigasi gabungan mengumumkan pihaknya telah mengajukan permohonan ke Pengadilan Distrik Barat Seoul untuk memperpanjang validitas surat perintah penangkapan Yoon. Namun, informasi spesifik mengenai durasi perpanjangan tidak diungkapkan.

Pihak kepolisian mengatakan pihaknya sedang melacak keberadaan Yoon dan akan secara aktif mencoba menangkapnya dalam upaya kedua untuk mengeksekusi surat perintah penangkapan tersebut. Kepolisian pun menambahkan bahwa pihaknya sedang berdiskusi dengan CIO terkait langkah-langkah untuk mengatasi potensi pencegahan oleh dinas keamanan kepresidenan pada upaya penangkapan kedua..

"Kepolisian akan mempertimbangkan semua opsi yang layak," demikian ketika ditanya apakah pasukan kepolisian khusus akan dikerahkan saat upaya penangkapan yang kedua. (Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya