Israel Negosiasi dengan Hamas Soal Pembebasan Sandera

Willy Haryono
05/1/2025 12:19
Israel Negosiasi dengan Hamas Soal Pembebasan Sandera
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz.(Timesofisrael/Flash90/Tomer Neuberg)

ISRAEL mengonfirmasi tengah bernegosiasi dengan Kelompok Hamas terkait dengan gencatan senjata di Jalur Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera. Upaya negosiasi itu sedang berlangsung di Qatar pada Sabtu (4/1/2025) kemarin.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengonfirmasi negosiasi yang bersifat tidak langsung itu dilanjutkan untuk pembebasan sandera. Hal itu ia sampaikan setelah sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, merilis sebuah video tentang Liri Albag seorang tentara perempuan yang masih disandera di Gaza.

Dalam rekaman berdurasi 3,5 menit yang tidak bertanggal dan belum dapat diverifikasi, wajib militer berusia 19 tahun itu meminta dalam bahasa Ibrani agar pemerintah Israel segera membebaskannya.

Ia pun memberi tahu keluarga Albag, bahwa "berbagai upaya sedang dilakukan untuk membebaskan para sandera, terutama delegasi Israel yang berangkat kemarin (Jumat) untuk berunding di Qatar."

Sebagai tanggapan, keluarga Albag mengajukan permohonan kepada Netanyahu, dengan mengatakan: "Sudah waktunya untuk mengambil keputusan seolah-olah anak-anak Anda sendiri yang ada di sana."

Terkait hal itu, Katz menambahkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memberikan "instruksi terperinci untuk melanjutkan perundingan.”

Sebanyak 96 sandera Israel masih berada di Gaza, termasuk 34 orang yang menurut militer Israel telah tewas.

Perihal upaya gencatan senjata itu disampaikan di saat tim penyelamat gabungan mengatakan bahwa lebih dari 30 orang tewas dalam serangan terbaru Israel di Gaza.

Mengutip dari The New Arab, Minggu (5/1/2025), Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan serangan udara di rumah keluarga al-Ghoula di Kota Gaza telah menewaskan 11 orang, tujuh di antaranya anak-anak.

Sejumlah foto dari lingkungan Shujaiya di wilayah Kota Gaza menunjukkan penduduk menyisir puing-puing yang berasap. Deretan jenazah terlihat berjejer di tanah, diselimuti kain putih. (Medcom/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya