Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hari Pencegahan Genosida Internasional: Sejarah, Maksud dan Tujuannya

Abriel Okta Rosetta
09/12/2024 12:53
Hari Pencegahan Genosida Internasional: Sejarah, Maksud dan Tujuannya
Setiap 9 Desember, dunia memperingati Hari Pencegahan Genosida Internasional, yang dideklarasikan PBB pada 2015 untuk mengenang korban genosida dan mencegah tragedi serupa.(freepik)

TAHUKAH Anda setiap 9 Desember, dunia memperingati Hari Pencegahan Genosida Internasional. Peringatan bukan hanya tentang mengenang tragedi di masa lalu, tetapi juga menjadi seruan global untuk mencegah kekejaman serupa di masa mendatang. 

Diresmikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2015, peringatan ini dirancang untuk menghormati para korban genosida. Selain itu juga, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan pencegahan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Sejarah Hari Pencegahan Genosida

Hari Pencegahan Genosida Internasional berakar dari adopsi Convention on the Prevention and Punishment of the Crime of Genocide oleh PBB pada 9 Desember 1948. 

Konvensi ini muncul sebagai respons terhadap kengerian Holocaust, salah satu genosida paling brutal dalam sejarah modern. Istilah "genosida" sendiri dicetuskan  Raphael Lemkin, seorang pengacara Polandia yang mendedikasikan hidupnya untuk memastikan dunia memiliki alat hukum untuk mencegah kejahatan serupa.

PBB mengadopsi konvensi ini dengan tujuan mengkodifikasi tindakan genosida sebagai kejahatan internasional dan menciptakan tanggung jawab bersama untuk mencegah serta menghukum pelakunya.

Sehari setelah konvensi ini diadopsi, Majelis Umum PBB juga mengesahkan Universal Declaration of Human Rights pada 10 Desember 1948, yang memperkuat komitmen global terhadap penghormatan hak asasi manusia.

Menurut Konvensi Genosida PBB, genosida adalah tindakan yang dilakukan dengan niat untuk menghancurkan, baik sebagian maupun seluruh, kelompok nasional, etnis, ras atau agama. 

Tindakan ini mencakup pembunuhan massal, menyebabkan cedera serius, menciptakan kondisi kehidupan yang tidak manusiawi, mencegah kelahiran, atau memindahkan anak-anak secara paksa. Definisi ini menjadi acuan utama dalam mendeteksi dan mengadili kasus genosida di tingkat internasional.

Maksud dan Tujuan Hari Pencegahan Genosida

Hari Pencegahan Genosida memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:

  • Meningkatkan kesadaran global akan bahaya genosida dan langkah-langkah untuk mencegahnya.
  • Mendorong negara-negara untuk memperkuat mekanisme hukum dan kebijakan yang mencegah kekerasan berbasis identitas. 
  • Memastikan para penyintas mendapatkan keadilan, sekaligus mengingatkan masyarakat internasional bahwa tindakan pencegahan adalah kunci utama dalam menjaga perdamaian global.

PBB juga menggarisbawahi pentingnya deteksi dini dalam mencegah genosida. Hal ini mencakup pemantauan ujaran kebencian, diskriminasi sistemik, dan tindakan dehumanisasi terhadap kelompok tertentu.

Selain itu, negara-negara anggota PBB diimbau memperkuat kerjasama internasional guna menghentikan kekerasan sebelum meningkat menjadi genosida.

Hari Pencegahan Genosida Internasional adalah pengingat komitmen "Never Again" harus diterjemahkan ke dalam tindakan nyata. Mulai dari tragedi Holocaust hingga genosida di Rwanda dan Bosnia, dunia telah belajar pencegahan memerlukan kerjasama, keberanian politik, dan kesadaran kolektif. 

Melalui peringatan ini, masyarakat global diharapkan terus memperjuangkan hak asasi manusia dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. (ushmm/UN/Z-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya