Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Warga Libanon Diminta Jauhi Tentara Israel

Budi Ernanto
28/11/2024 12:03
Warga Libanon Diminta Jauhi Tentara Israel
Bendera Israel.(123 RF)

TENTARA Libanon pada Rabu (27/11) mengimbau warga yang kembali ke kota-kota perbatasan di wilayah selatan untuk menghindari mendekati area yang masih ditempati pasukan Israel setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata.

Komando tentara Libanon dalam pernyataannya meminta masyarakat, khususnya di distrik Tyre, Bint Jbeil, dan Marjayoun, untuk mematuhi arahan unit militer dan menjauhi area yang ditempati pihak musuh yaitu pasukan Israel.

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa imbauan itu dikeluarkan untuk memastikan keselamatan mereka, terutama karena mereka berisiko ditembak oleh pasukan musuh.

Kesepakatan gencatan senjata mulai berlaku pada Rabu (27/11) pagi untuk mengakhiri lebih dari 14 bulan konflik antara tentara Israel dan kelompok Hizbullah.

Berdasarkan ketentuan perjanjian, Israel akan menarik pasukannya dari wilayah selatan Garis Biru secara bertahap, sementara tentara Libanon akan dikerahkan di wilayah selatan dalam kurun waktu yang tidak melebihi 60 hari.

Kesepakatan antara Israel dan Libanon ini berlaku hanya beberapa jam setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa proposal untuk mengakhiri konflik telah tercapai, di tengah harapan bahwa langkah ini akan menghentikan serangan udara Israel terhadap kota-kota di Libanon dan mengakhiri konflik lintas perbatasan yang telah berlangsung selama lebih dari setahun.

Menurut otoritas kesehatan Libanon, lebih dari 3.800 orang telah tewas akibat serangan Israel di Libanon, sementara lebih dari 1 juta orang telahn mengungsi sejak Oktober 2023. (Ant/Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya