Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Turkiye Recep Tayyip Erdogan menegaskan langkah dan keputusan yang dihasilkan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sangat penting dalam menghentikan agresi Israel terhadap Palestina dan Libanon yang hingga kini masih berlangsung.
Hal itu disampaikan Direktorat Komunikasi Turki di X usai pertemuan antara Presiden Erdogan dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman di sela-sela KTT di Ibu Kota Riyadh Senin (11/11) waktu setempat.
"Erdogan menggarisbawahi pentingnya keputusan serta tindakan yang akan diambil Organisasi Kerja Sama Islam untuk menghentikan agresi Israel," kata Direktorat Komunikasi Turki.
Erdogan berada di Riyadh untuk menghadiri KTT Luar Biasa OKI dan Liga Arab. Ia membahas sejumlah isu regional dan internasional bersama putra mahkota. Keduanya juga membahas hubungan bilateral.
"Menekankan pentingnya persatuan dan solidaritas di antara negara-negara Muslim untuk menghentikan serangan Israel terhadap Palestina dan Libanon, Presiden Erdogan menyatakan bahwa Turki telah memulai inisiatif embargo senjata terhadap Israel di bawah PBB guna mengakhiri agresi Israel dan upaya untuk memperoleh dukungan yang lebih besar akan terus dilakukan." (Anadolu/Ant/P-3)
Teguh berujar, Pemprov DKI akan berperan dalam pengamanan dan protokol penyambutan Erdogan. Persiapannya pun telah dibahas pada Senin (10/2).
"Kami tidak tahu berapa lama kabinet sementara ini akan bertahan. Tugas kami sekarang adalah mengikuti proses ini dengan hati-hati."
Pernyataan Erdogan dalam Sidang majelis Umum PBB itu terjadi setelah Turki dilanda iklim ganas selama satu tahun, yang mencakup kebakaran hutan dan banjir.
Erdogan dan Putin mengadakan pembicaraan tatap muka pertama mereka dalam 18 bulan di resort Laut Hitam Sochi pada Rabu (29/9).
Ke-10 duta besar itu, Senin (18/10), mengeluarkan sebuah pernyataan bersama yang menyebut penahanan filantropis dan aktivis Osman Kavala akan memperburuk citra Turki.
Dua bankir mengaitkan pelemahan awal dengan komentar Erdogan pada hari Sabtu. Ini telah turun hampir 24 persen sepanjang tahun ini.
“Indonesia mengecam keras semua tindakan yang dilakukan oleh Israel. Yang lebih melukai lagi, tindakan tersebut dilakukan di bulan suci Ramadan dan di hari Raya Idul Fitri,” kata Retno
Ke depannya, Yon Machmudi menilai perlu ada langkah yang lebih konkret dari sekedar kecaman dari para negara anggota OKI.
Dewan Hak Asasi Manusia PBB akan mengadakan sesi khusus tentang konflik terbaru, Kamis (27/5), atas permintaan Pakistan, sebagai koordinator OKI, dan Palestina.
Serangan udara Israel dan tembakan artileri di Gaza menewaskan 253 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, dan melukai lebih dari 1.900 orang dalam 11 hari konflik sejak 10 Mei 2021.
OKI menyerukan kepada kepemimpinan Afghanistan di masa depan dan masyarakat internasional untuk memastikan Afghanistan tidak pernah lagi digunakan sebagai platform atau surga bagi teroris
Pertemuan itu kemungkinan menjadi pertemuan internasional terbesar tentang Afghanistan sejak kembalinya Taliban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved