Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
EURO-MED pada Minggu (10/11) mendesak organisasi-organisasi internasional dan PBB untuk secara resmi menyatakan darurat kelaparan di Jalur Gaza utara, Palestina, setelah akses bantuan ditutup oleh Israel selama lebih dari 50 hari.
"Memanfaatkan kelaparan sebagai senjata oleh Israel adalah salah satu unsur genosida yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, termasuk pembunuhan massal dan pemindahan paksa," kata kelompok pengawas HAM yang berbasis di Jenewa itu dalam suatu pernyataan.
Menurut Euro-Med, puluhan ribu warga Palestina, termasuk para pasien di tiga rumah sakit di Gaza utara, berada dalam bahaya langsung kelaparan atau dampak kesehatan jangka panjang akibat blokade ilegal oleh Israel.
Disebutkan dalam pernyataan itu, Israel berhasil memisahkan wilayah itu dari wilayah lain di Jalur Gaza dengan menghalangi masuknya bantuan sejak 1 Oktober.
Sejak 5 Oktober, pasukan Israel telah menghancurkan ratusan rumah dan tempat penampungan, menewaskan sekitar 1.900 warga Palestina, melukai lebih dari 4.000 lainnya, dan memaksa puluhan ribu orang mengungsi.
Sementara itu, warga Palestina lainnya yang masih bertahan di rumah dan tempat penampungan berada dalam kondisi yang memprihatinkan.
Disebutkan pula bahwa penduduk Gaza utara menjadi sasaran serangan yang disengaja dan hidup tanpa akses terhadap makanan, air, dan obat-obatan. Mereka juga menjadi sasaran jika berusaha keluar untuk mencari makanan atau air.
Pernyataan itu juga mengatakan bahwa warga Palestina di sana belum sepenuhnya pulih dari bencana kelaparan sebelumnya yang terjadi pada akhir 2023 dan dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut Euro-Med, puluhan ribu pengungsi dari Gaza utara di Kota Gaza kesulitan membeli kebutuhan pokok karena harga-harga serta keterbatasan stok dan bantuan akibat blokade Israel.
Kondisi di Wadi, Gaza selatan, juga tidak berbeda, karena Israel terus membatasi masuknya truk bantuan.
"Seluruh penduduk Jalur Gaza kini bergantung pada bantuan kemanusiaan dari luar negeri akibat tidak ada pekerjaan, masalah likuiditas, dan runtuhnya kapasitas produksi lokal," tulis pernyataan itu. (Ant/Z-2)
Israel memerintahkan warga Palestina di Gaza utara mengungsi ke selatan, menyusul peningkatan operasi miter di kawasan itu.
Rumah Sakit (RS) Indonesia menjadi fasilitas kesehatan terakhir yang tutup di kawasan Gaza Utara. Pelayanan medis di wilayah itu pun lumpuh.
Sedikitnya sembilan pekerja amal tewas dalam serangan Israel di Beit Lahia, Gaza utara, menurut laporan Kantor Media Pemerintah Gaza.
MER-C mengirimkan Tim Medis Darurat (EMT) ke-7 untuk membantu pelayanan Unit Gawat Darurat di RS Al Awda di Gaza Utara, Jalur Gaza, Palestina.
Dua kali sepekan, EMT akan membantu pelayanan unit gawat darurat dan rawat jalan bedah syaraf di RS Al Awda.
Puluhan ribu warga Palestina mulai kembali ke Gaza utara sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang mulai berlaku pada 19 Januari 2025.
ISRAEL menyatakan akan membuka jalur udara bagi negara-negara asing yang ingin mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dalam beberapa hari ke depan.
MILITER Israel mengumumkan bahwa bantuan akan mulai dikirim melalui udara ke Gaza, atas permintaan dari negara tetangga, Yordania.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pengiriman bantuan melalui udara tidak akan membalikkan kelaparan yang semakin parah di Jalur Gaza.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved