Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

20 Tewas akibat Serangan Udara Israel di Libanon Timur

Ferdian Ananda Majni
10/11/2024 13:55
20 Tewas akibat Serangan Udara Israel di Libanon Timur
Suasana duka di Desa Hanin, Libanon selatan, pada 25 April 2024, akibat serangan Israel yang sebenarnya menargetkan Hibullah.(AFP)

KORBAN tewas akibat serangan udara Israel di Distrik Baalbek, Kegubernuran Baalbek-Hermel di Libanon timur bertambah menjadi 20 orang dan 14 lainnya terluka.

Kementerian Kesehatan Libanon pada Sabtu (9/11) melaporkan sebelas orang terbunuh di Kota Kniseh, lima di Hadath, dan masing-masing dua di Jamaliyah dan Nabi Chit.

Sejak 31 Oktober, tentara Israel telah meningkatkan serangan udaranya di Distrik Baalbek, mengklaim menargetkan infrastruktur Hizbullah, yang mengakibatkan puluhan kematian dan ratusan luka-luka.

Baalbek terkenal dengan reruntuhan Romawi yang menjulang tinggi dan merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.

Kampanye udara besar-besaran Israel di Libanon telah berlangsung sejak akhir September terhadap sasaran Hizbullah. Hal ini sebuah peningkatan peperangan lintas batas selama setahun sejak dimulainya perang Gaza.

"Lebih dari 3.100 orang tewas dan lebih dari 13.900 orang terluka dalam serangan Israel sejak Oktober 2023," catat otoritas kesehatan Libanon.

Sementara Israel melancarkan serangan ke Libanon selatan sejak 1 Oktober. (Anadolu/Fer/P-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya