Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

AS Jalani Transisi Kekuasaan secara Damai pada 20 Januari

Ferdian Ananda Majni
08/11/2024 08:45
AS Jalani Transisi Kekuasaan secara Damai pada 20 Januari
Joe Biden.(Al Jazeera)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan akan ada peralihan kekuasaan secara damai pada 20 Januari, setelah Donald Trump dari Partai Republik memenangkan pemilihan presiden dan meminta warga Amerika untuk menurunkan suhu politik.

Biden juga akan berbicara dengan Trump untuk meyakinkannya bahwa dia telah mengarahkan stafnya untuk melakukan hal tersebut. Namun ia mengakui kekalahan yang dirasakan oleh banyak pendukung Demokrat

"Kemunduran tidak dapat dihindari. Menyerah tidak dapat dimaafkan," kata Biden di Taman Mawar Gedung Putih, Jumat (8/11).

"Kekalahan tidak berarti kita kalah," ujarnya.

"Anda tidak bisa mencintai negara Anda hanya jika Anda menang. Anda tidak bisa mencintai sesama Anda hanya jika Anda setuju. Harapan yang dapat kita lakukan, tidak peduli siapa yang Anda pilih, adalah memandang satu sama lain bukan sebagai musuh, tetapi sebagai sesama warga Amerika. Turunkan suhunya," tambahya.

Biden menyebut pilpres ini telah membuktikan integritas sistem pemilu AS dan menjanjikan proses transisi pemerintahan secara tertib. Biden mengakui Pilpres AS berjalan jujur dan adil.

"Saya juga berharap kita bisa menghilangkan pertanyaan mengenai integritas sistem pemilu Amerika. Ini jujur, adil, dan transparan. Itu bisa dipercaya, menang atau kalah," terangnya.

Dengan sisa masa jabatannya yang tinggal 74 hari, Biden berjanji akan menjadikan setiap harinya berarti. "Itu tanggung jawab yang kita miliki terhadap rakyat Amerika," tegasnya.

"Kemunduran tidak bisa dihindari, tetapi menyerah tidak bisa dimaafkan," pungkasnya.

Biden mengundang Trump untuk datang menemuinya di Gedung Putih. Kemudian, tim kampanye Trump mengatakan Trump akan datang.

Dalam beberapa minggu ke depan, Trump akan memilih pejabat untuk bertugas di bawah kepemimpinannya. (TRT World/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya