Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ukraina Sindir Sekutu Barat yang Abaikan Kehadiran Tentara Korut

Dhika Kusuma Winata
06/11/2024 06:39
Ukraina Sindir Sekutu Barat yang Abaikan Kehadiran Tentara Korut
Ilustrasi(123RF)

RIBUAN tentara Korea Utara (Korut) berada di Rusia dan dikerahkan untuk mendukung Moskow berperang di Ukraina. Lebih dari 10.000 tentara Korea Utara telah tiba di Rusia dan ditempatkan di Kursk yang menjadi wilayah garis depan perbatasan Rusia dan Ukraina. 

Hal itu disampaikan Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Selasa (5/11). Laporan tersebut menyusul pengumuman serupa dari Ukraina dan Amerika Serikat, dengan meningkatnya kekhawatiran pengerahan pasukan Pyongyang di medan perang dapat menandai eskalasi perang yang melibatkan negara ketiga. 

“Lebih dari 10 ribu tentara Korea Utara saat ini berada di Rusia dan kami menilai bahwa sebagian besar dari mereka dikerahkan ke wilayah garis depan termasuk Kursk,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Jeon Ha-kyou, dilansir Yonhap. 

Pernyataan itu muncul beberapa jam setelah Pentagon mengatakan sedikitnya 10.000 tentara Korut berada di Kursk. Pasukan Ukraina menguasai sebagian wilayah perbatasan setelah serangan yang dilancarkan pada Agustus lalu. 

Sementara itu, badan intelijen Ukraina mengatakan sekitar 12.000 tentara Korea Utara, termasuk 500 perwira dan tiga jenderal berada di Rusia. Mereka dilaporkan turut menjalani pelatihan di pangkalan militer. 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyindir sekutu Barat. Dia menyayangkan belum adanya respons atau bantuan yang diberikan terkait pengerahan pasukan Korut yang membantu Rusia. 

“Saat ini, sudah ada 11 ribu (personel militer Korea Utara) yang ditempatkan di wilayah Kursk. Kami melihat peningkatan pasukan Korea Utara, tetapi sayangnya kami tidak melihat peningkatan tanggapan dari mitra kami," kata Zelensky. 

Pasukan Pyongyang akan menjadi target serangan yang sah jika mereka memasuki medan perang. Menurut laporan, sebanyak 40 tentara Korea Utara sudah tewas di medan perang. 

Para pejabat di Kiev mengatakan pasukan Korea Utara telah menjadi sasaran pasukan Ukraina di medan perang. 

"Personel militer pertama dari Republik Rakyat Demokratik Korea telah diserang di wilayah Kursk," kata Kepala Pusat Penanggulangan Disinformasi Ukraina, Andriy Kovalenko. (Dhk/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya