Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Warga Suriah dari Libanon Hadapi Risiko Penindasan

Ferdian Ananda Majni
30/10/2024 19:14
Warga Suriah dari Libanon Hadapi Risiko Penindasan
Warga Libanon yang mengungsi ke Suriah akibat serangan Israel.(Al Jazeera)

HUMAN Rights Watch (HRW) memperingatkan bahwa warga Suriah yang melarikan diri dari serangan Israel di Libanon dapat menghadapi penindasan di dalam negeri. Pasalnya lebih dari 355.000 warga Suriah kembali ke negara mereka setelah perang lebih dari sebulan.

"Warga Suriah yang melarikan diri dari Libanon, terutama laki-laki, berisiko ditahan secara sewenang-wenang dan dianiaya oleh pihak berwenang Suriah," kata kelompok itu dalam suatu pernyataan.

"Kematian orang-orang yang dideportasi dalam tahanan dalam keadaan yang mencurigakan menyoroti risiko terang-terangan dari penahanan sewenang-wenang, pelecehan, dan penganiayaan terhadap mereka yang melarikan diri kembali," kata wakil direktur HRW untuk Timur Tengah, Adam Coogle.

Sejak Israel melancarkan kampanye udara intensifnya pada 23 September, lebih dari setengah juta orang telah melarikan diri dari Libanon ke Suriah, termasuk lebih dari 355.010 warga Suriah, menurut angka resmi Libanon. 

HRW mengatakan pihaknya telah mendokumentasikan lima penangkapan pada Oktober. (TRT World/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya