Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
HUMAN Rights Watch (HRW) memperingatkan bahwa warga Suriah yang melarikan diri dari serangan Israel di Libanon dapat menghadapi penindasan di dalam negeri. Pasalnya lebih dari 355.000 warga Suriah kembali ke negara mereka setelah perang lebih dari sebulan.
"Warga Suriah yang melarikan diri dari Libanon, terutama laki-laki, berisiko ditahan secara sewenang-wenang dan dianiaya oleh pihak berwenang Suriah," kata kelompok itu dalam suatu pernyataan.
"Kematian orang-orang yang dideportasi dalam tahanan dalam keadaan yang mencurigakan menyoroti risiko terang-terangan dari penahanan sewenang-wenang, pelecehan, dan penganiayaan terhadap mereka yang melarikan diri kembali," kata wakil direktur HRW untuk Timur Tengah, Adam Coogle.
Sejak Israel melancarkan kampanye udara intensifnya pada 23 September, lebih dari setengah juta orang telah melarikan diri dari Libanon ke Suriah, termasuk lebih dari 355.010 warga Suriah, menurut angka resmi Libanon.
HRW mengatakan pihaknya telah mendokumentasikan lima penangkapan pada Oktober. (TRT World/Z-2)
PEMERINTAH Suriah belum siap untuk berunding sampai pihak Israel memenuhi persyaratan Perjanjian Pelepasan 1974. Demikian dilaporkan saluran TV Suriah Al-Ikhbaria.
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Presiden sementara Suriah Ahmad al-Sharaa dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang dipertimbangkan untuk bertemu di sela-sela Majelis Umum PBB yang akan datang di New York.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
KONFLIK Iran-Israel dapat berdampak sangat negatif terhadap Suriah jika terus meningkat.
TENTARA Israel menghadapi tantangan logistik dan mekanis yang semakin besar di tengah perang berkepanjangan di Jalur Gaza, Palestina.
HRW mengatakan bahwa Israel melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza, termasuk pemindahan paksa secara besar-besaran yang merupakan pembersihan etnis.
BomĀ buatan Amerika Serikat (AS) digunakan oleh Israel untuk menyerang Beirut, Libanon, pada 10 Oktober, menurut penyelidikan Guardian.
HUMAN Rights Watch menyatakan bahwa penggunaan fosfor putih secara luas oleh Israel di Libanon selatan mengancam warga sipil dan berkontribusi terhadap pengungsian besar-besaran.
LEBIH dari 75% dari semua pekerja bantuan yang terbunuh di seluruh dunia dalam 11 bulan terakhir menjadi korban dari satu negara brutal: Israel.
HRW mengatakan serangan Israel yang menewaskan tujuh relawan Libanon merupakan tindakan melanggar hukum terhadap warga sipil dan mendesak AS untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved