Apresiasi BRICS, Prancis Dukung Reformasi Dewan Keamanan PBB

Wisnu Arto Subari
26/10/2024 16:29
Apresiasi BRICS, Prancis Dukung Reformasi Dewan Keamanan PBB
Jean-Noel Barrot.(Yeni Safak)

PRANCIS mendukung reformasi PBB untuk memungkinkan negara-negara dari seluruh dunia terwakili dengan lebih baik. Ini dikatakan menteri luar negeri Prancis pada Jumat (25/10).

Pertemuan yang diadakan di Kazan, Rusia, oleh negara-negara anggota BRICS merupakan, "Seruan untuk gelombang komunitas internasional," kata Jean-Noel Barrot kepada Franceinfo.

Ia menggambarkan pertemuan Kazan sebagai pergeseran atau perpecahan komunitas internasional di Barat dan negara-negara besar yang sedang berkembang.

"Saya mengamati bahwa banyak negara datang ke Kazan atas undangan BRICS dan (Presiden Rusia) Vladimir Putin. Ini memberi tahu kita bahwa banyak negara saat ini menganggap bahwa perlindungan dari PBB dan komunitas internasional tidaklah cukup dan (bahwa) lebih baik berada di bawah perlindungan negara-negara besar seperti Rusia dan Tiongkok. Ini seruan untuk gelombang," kata menteri tersebut.

Ia juga menekankan, "Prancis dan presiden (Emmanuel Macron) hari ini mendukung reformasi PBB untuk memungkinkan Brasil dan India, tetapi juga negara-negara lain seperti Jepang, Jerman, dan Afrika untuk lebih terwakili di Dewan Keamanan sehingga keputusan PBB lebih sah."

KTT BRICS melibatkan anggota lama Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan--sumber nama kelompok tersebut--bersama dengan tambahan baru Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri KTT tersebut sebagai tamu. Komite penyelenggara BRICS mengatakan 36 negara menghadiri pertemuan tersebut dengan 22 di antaranya diwakili oleh kepala negara, termasuk Erdogan.

KTT tersebut dihadiri oleh para pemimpin dari Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin, serta perwakilan dari beberapa organisasi internasional. (Yeni Safak/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya