Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) adalah simbol dari harapan dan persatuan global. Sejak didirikan pada tahun 1945, PBB telah menjadi arena di mana negara-negara bersatu untuk menciptakan perdamaian dan keamanan di dunia.
Organisasi ini bukan hanya sekadar badan internasional; PBB adalah penjaga perdamaian, penengah konflik, pelindung hak asasi manusia, dan penyedia bantuan bagi mereka yang membutuhkan.
PBB adalah organisasi internasional nirlaba yang dibentuk dengan satu tujuan utama: mendorong kerjasama internasional dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial. Dengan lebih dari 190 negara anggota, PBB dipandu oleh Piagam PBB dan dipimpin oleh seorang sekretaris jenderal.
Kantor pusatnya terletak di New York, namun dampaknya menyebar ke seluruh dunia. Melalui Majelis Umum, Dewan Keamanan, dan berbagai lembaga lainnya, PBB bekerja untuk menciptakan dunia yang lebih aman dan sejahtera bagi semua.
PBB tidak hanya berfokus pada menjaga perdamaian, tetapi juga menangani isu-isu global yang memengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Berikut adalah beberapa tugas utama PBB:
Meskipun tugas utamanya adalah menjaga perdamaian, PBB juga berfokus pada berbagai isu lain yang tak kalah penting, termasuk:
Lambang Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah cerminan dari misi dan visi organisasi ini. Diadopsi melalui resolusi Majelis Umum pada 7 Desember 1946, lambang tersebut terdiri dari peta dunia yang digambarkan dari proyeksi Kutub Utara, yang dikelilingi oleh karangan bunga zaitun. Setiap elemen lambang ini memiliki makna mendalam:
PBB bukan sekadar organisasi, melainkan simbol dari harapan dunia yang lebih baik. Dengan lebih dari 75 tahun beroperasi, PBB telah memainkan peran besar dalam meredakan konflik, memberikan bantuan kemanusiaan, dan memastikan keadilan sosial di seluruh dunia.
Melalui lambang yang penuh makna, PBB menunjukkan komitmennya untuk terus melayani dunia, bekerja sama dengan semua bangsa demi masa depan yang damai dan berkelanjutan. (United Nation/Investopedia/Z-3)
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
IRAN menolak klaim pembenaran AS atas serangan Negeri Paman Sam terhadap fasilitas nuklir Iran yang disebut Washington sebagai pembelaan diri kolektif.
Antonio Guterres pada (28/6) waktu setempat menyambut baik penandatanganan kesepakatan damai yang digelar sehari sebelumnya antara Republik Demokratik Kongo (DRC) dan Rwanda.
TAK terasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasuki usia ke-80 tahun dengan menghadapi badai kritik di tengah krisis legitimasi dan keterbatasan anggaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved