Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sangat lamban dalam merespons krisis yang terjadi di Gaza, Palestina. Indonesia mendesak PBB untuk menciptakan solusi yang diterima Israel maupun kelompok pejuang kemerdekaan di Gaza, Hamas.
"Hari ini, saya sedang di New York untuk menghadiri sidang di Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB terkait situasi di Gaza," kata Menlu Retno dalam pidato sambutan UN Day, Selasa (24/10).
Menurut dia, Indonesia menyerukan untuk menciptakan gencatan senjata, membuka akses kemanusiaan, dan jangan lupa menyelesaikan akar masalahnya, yaitu mengakhiri pendudukan Israel atas Palestina.
Baca juga : Hamas: Lebih dari 5.000 Orang Tewas dalam Serangan Israel
Situasi kemanusiaan di Gaza yang sudah mengkhawatirkan ditambah respons lambat PBB mendorong organisasi itu perlu segera direformasi secara menyeluruh.
"Agar PBB tetap relevan dan memberikan manfaat nyata bagi permasalahan dunia," sambungnya.
Baca juga : Indonesia Desak Dunia Berikan Kemerdekaan Palestina
Menurutnya, semangat multilateralisme dan kolaborasi harus terus diupayakan di tengah tantangan global. Juga, katanya, dalam persiapan penyelenggaraan Summit of the Future PBB yang diselenggarakan tahun depan.
"Indonesia selalu berkomitmen memperkuat multilateralisme dan menjadi bagian dari solusi," lanjut Menlu Retno.
Ia juga mengungkapkan, dua pekan lalu Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan HAM 2024-2026. Menurutnya, kepercayaan ini akan dijalankan Indonesia dengan wujud kontribusi nyata melalui kemitraan inklusif untuk kemajuan dan perlindungan HAM.
"Selama Hari PBB ke-78. Mari kita teguhkan komitmen bersama untuk berkolaborasi mewujudkan kemakmuran bagi semua," pungkasnya. (Z-4)
Retno Marsudi menuturkan, nilai-nilai patriotisme dan penerapan Pancasila diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Meski memiliki latar belakang bukan dari diplomat, Sugiono berjanji akan meneruskan perjuangandan prestasi-prestasi yang telah diraih pendahulunya, Retno Marsudi.
Menlu Sugiono akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 BRICS di Kazan, Rusia, pada 22-24 Oktober mendatang.
Menlu Sugiono bertekad melanjutkan perjuangan dan prestasi-prestasi yang telah diraih pendahulunya, Retno Marsudi.
PM Israel Benjamin Netanyahu meminta agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menarik pasukan UNIFIL dari wilayah Libanon Selatan. Hal ini ditanggapi serius oleh pemerintah Indonesia.
TERJADI insiden serangan Israel yang menimpa dua anggota TNI Indonesia di Unifil, Libanon. Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan militer Israel (IDF) di Libanon Selatan.
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved