Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Lambat Lindungi Warga Palestina, Indonesia Desak PBB Direformasi

Cahya Mulyana
24/10/2023 14:25
Lambat Lindungi Warga Palestina, Indonesia Desak PBB Direformasi
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi(Antara)

MENTERI Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sangat lamban dalam merespons krisis yang terjadi di Gaza, Palestina. Indonesia mendesak PBB untuk menciptakan solusi yang diterima Israel maupun kelompok pejuang kemerdekaan di Gaza, Hamas.

"Hari ini, saya sedang di New York untuk menghadiri sidang di Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB terkait situasi di Gaza," kata Menlu Retno dalam pidato sambutan UN Day, Selasa (24/10).

Menurut dia, Indonesia menyerukan untuk menciptakan gencatan senjata, membuka akses kemanusiaan, dan jangan lupa menyelesaikan akar masalahnya, yaitu mengakhiri pendudukan Israel atas Palestina. 

Baca juga : Hamas: Lebih dari 5.000 Orang Tewas dalam Serangan Israel

Situasi kemanusiaan di Gaza yang sudah mengkhawatirkan ditambah respons lambat PBB mendorong organisasi itu perlu segera direformasi secara menyeluruh.

"Agar PBB tetap relevan dan memberikan manfaat nyata bagi permasalahan dunia," sambungnya.

Baca juga : Indonesia Desak Dunia Berikan Kemerdekaan Palestina

Menurutnya, semangat multilateralisme dan kolaborasi harus terus diupayakan di tengah tantangan global. Juga, katanya, dalam persiapan penyelenggaraan Summit of the Future PBB yang diselenggarakan tahun depan.

"Indonesia selalu berkomitmen memperkuat multilateralisme dan menjadi bagian dari solusi," lanjut Menlu Retno.

Ia juga mengungkapkan, dua pekan lalu Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan HAM 2024-2026. Menurutnya, kepercayaan ini akan dijalankan Indonesia dengan wujud kontribusi nyata melalui kemitraan inklusif untuk kemajuan dan perlindungan HAM.

"Selama Hari PBB ke-78. Mari kita teguhkan komitmen bersama untuk berkolaborasi mewujudkan kemakmuran bagi semua," pungkasnya. (Z-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya