Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MASYARAKAT internasional dan Dewan Keamanan PBB harus meluncurkan penyelidikan terhadap serangan sistematis dan disengaja Israel terhadap Pasukan sementara PBB di Libanon (UNIFIL) yang ditempatkan
di Libanon selatan, kata Kementerian Luar Negeri Libanon pada Jumat.
"Libanon mendesak Dewan Keamanan [PBB], komunitas internasional, dan negara-negara yang berkontribusi dalam misi UNIFIL untuk melakukan penyelidikan atas masalah ini," demikian bunyi pernyataan yang juga mendesak Dewan Keamanan untuk mengecam serangan tersebut.
Kementerian Luar Negeri Libanon menekankan bahwa tidak adanya sikap tegas dari anggota DK PBB akan memungkinkan Israel melanjutkan serangannya terhadap Libanon.
Baca juga : Kecam Keras, Menlu Retno Minta Tentara Israel Tembak Anggota TNI Bertanggung Jawab
Serangan itu sekaligus dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi misi perdamaian PBB di seluruh dunia.
Pada Kamis (10/10), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerang tiga posisi UNIFIL, menurut sumber penjaga perdamaian kepada Al Jazeera, dan menambahkan bahwa dua penjaga perdamaian terluka dalam serangan tersebut.
Media melaporkan bahwa IDF menempatkan penjaga perdamaian dalam bahaya dengan memposisikan pasukan mereka di dekat misi PBB selama operasi darat Israel melawan gerakan Hizbullah, Libanon.
Sejak 1 Oktober, Israel telah melakukan operasi darat melawan pasukan Hizbullah di Libanon selatan sambil melanjutkan serangan udara. Meskipun mengalami kerugian, Hizbullah terus melawan pasukan Israel di darat dan meluncurkan roket melintasi perbatasan.
Israel mengatakan bahwa tujuan utamanya adalah menciptakan kondisi aman bagi kembalinya 60.000 penduduk yang melarikan diri akibat pengeboman di utara. (Ant/Z-6)
Kesabaran kelompok perlawanan Libanon, Hizbullah, mungkin habis dan bisa saja mengambil tindakan terhadap Israel
PEMERINTAH Libanon sedang bersiap mengerahkan tentaranya ke wilayah selatan setelah gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah mulai berlaku.
Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP) PBB UNIFIL di Libanon.
PASUKAN Sementara PBB di Libanon (UNIFIL) mengatakan bahwa orang tak dikenal melepaskan sekitar 30 tembakan ke arah pasukan penjaga perdamaian.
DK PBB menyatakan keprihatinan atas serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB yang ditempatkan di Libanon, seiring dengan semakin intensifnya serangan Israel.
WAKIL Sekretaris Jenderal PBB untuk Operasi Perdamaian, Jean-Pierre Lacroix, dan Perdana Menteri sementara Libanon, Najib Mikati.
Iravani menekankan bahwa konflik terbaru dengan Israel bukan masalah regional dan bukan sekadar serangan terhadap satu negara.
“AS coordinated by the parties to the agreement and the mediators, the ceasefire in the Gaza Strip will begin at 8:30 a.m. on Sunday, January 19, local time in Gaza.”
DUTA Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield menegaskan konflik di Jalur Gaza akan tetap menjadi prioritas utama selama presidensi negaranya di Dewan Keamanan PBB.
Indonesia menyesalkan resolusi DK PBB yang menuntut gencatan senjata segera tanpa syarat dan permanen di Jalur Gaza diveto oleh AS.
AMERIKA Serikat memveto resolusi di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang menuntut gencatan senjata di Jalur Gaza.
Utusan Palestina untuk PBB Majed Bamya menegaskan tidak ada alasan yang dapat dibenarkan untuk menghalangi resolusi yang bertujuan mengakhiri genosida yang dilakukan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved