Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Indonesia Kecam Serangan Israel Terhadap Pasukan UNIFIL Indonesia

Ferdian Ananda Majni
11/10/2024 12:16
Indonesia Kecam Serangan Israel Terhadap Pasukan UNIFIL Indonesia
Markas UNIFIL di Lebanon Selatan.(AFP)

PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI mengecam serangan terhadap pangkalan militer pasukan penjaga perdamaian PBB, Unifil di Libanon, pada Kamis (10/10). Pasalnya, 2 personel TNI yang tergabung dalam Unifil dilaporkan terluka.

"Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan IDF di Libanon Selatan yang melukai 2 personil pasukan penjaga perdamaian PBB asal Indonesia," kata Menlu RI Retno Marsudi dalam keterangannya Kamis (10/10).

Retno menyebut 2 prajurit TNI yang tergabung dalam Unifil tersebut mengalami luka ringan ketika bertugas. "Mereka menjalankan tugas pemantauan di menara pemantau di markas kontingen Indonesia di Naqoura," sebutnya.

Baca juga : Kecam Keras, Menlu Retno Minta Tentara Israel Tembak Anggota TNI Bertanggung Jawab

Naqoura terletak di Selatan Libanon dan berada dalam area yang disebut blue line. Lanjut Retno, Pasukan perdamaian PBB berada kawasan tersebut di bawah mandat DK PBB untuk mendukung stabilitas Libanon. "Kedua personel tersebut segera memperoleh perawatan di rumah sakit terdekat dan saat ini dalam kondisi baik," ujarnya.

Luka yang dialami 2 personel tersebut akibat tembakan peluru yang berasal dari tank Merkava IDF. Menlu RI juga sudah berkomunikasi langsung dengan komandan kontingen Garuda FHQSU atau Force Headquarter Support Unit.

"Terhadap serangan ini, UNIFIL juga telah keluarkan pernyataan mendesak IDF untuk patuhi kewajiban dalam memastikan keamanan dan keselamatan personel dan premise PBB," tegasnya.

Baca juga : Kemenlu Belum Pastikan Adanya Serangan ke Markas PBB Indonesia di Libanon

Dia menambahkan Indonesia mengingatkan kepada IDF mengenai pentingnya penghormatan terhadap pasukan dan properti UNIFIL dan memastikan keselamatan serta keamanan personil UNIFIL.

Indonesia tegaskan serangan apapun terhadap peacekeepers adalah pelanggaran berat hukum humaniter internasional dan resolusi DK PBB 1701 sebagai dasar mandat UNIFIL.

Indonesia juga meminta semua pihak untuk menjamin dihormatinya inviolability atau tidak dapat dilanggarnya wilayah PBB dalam segala waktu dan keadaan. 

"Indonesia mendesak dilakukannya penyelidikan atas serangan tersebut dan pelakunya dimintai pertanggungjawaban," pungkasnya. (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya