Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SEORANG hakim Brazil pada Selasa (1/10) memerintahkan pembukaan blokir rekening bank milik X, platform media sosial yang dimiliki oleh Elon Musk, di negara tersebut, setelah X setuju membayar denda lebih dari US$5 juta atau sekitar Rp76 miliar.
Putusan Hakim Agung Alexandre de Moraes memungkinkan dicabutnya penangguhan X di Brazil, tempat aplikasi tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna sejak 31 Agustus lalu, setelah terjadi kebuntuan antara hakim dan Musk atas masalah disinformasi.
Moraes memerintahkan penutupan X di negara Amerika Latin terbesar itu setelah Musk menolak menghapus puluhan akun sayap kanan dan tidak menunjuk perwakilan hukum baru di negara tersebut sesuai perintah.
Baca juga : Elon Musk Tutup Kantor X di Brazil
Dalam putusan terbarunya, sang hakim memerintahkan bank sentral Brazil untuk membuka pemblokiran rekening bank X sehingga dapat menerima transfer dana dan segera melakukan pembayaran denda yang disebutkan.
X telah memberi tahu pengadilan bahwa mereka akan membayar denda sekitar US$5,2 juta atau sekitar Rp79 miliar, berdasarkan putusan.
Hakim terkemuka Moraes telah terlibat dalam perseteruan panjang dengan pemilik Tesla dan Space X itu dalam rangka menindak masalah disinformasi di Brazil.
Baca juga : Neymar Dibebaskan dari Denda US$3 Juta karena Membangun Danau Dalam Rumah Mewahnya
Perseteruan antara pengadilan Brazil dan miliarder tersebut telah berubah menjadi pertikaian berisiko tinggi yang menguji batas-batas kebebasan berpendapat dan tanggung jawab perusahaan di negara terbesar di Amerika Selatan tersebut.
X memiliki lebih dari 22 juta pengguna di Brazil sebelum larangan diberlakukan pada 31 Agustus lalu. Minggu lalu, perusahaan itu mulai mematuhi persyaratan pengadilan Brazil untuk membuat platformnya aktif kembali.
Musk telah berulang kali menyerang Moraes di postingan media sosial, dengan menyebutnya sebagai diktator jahat” dan menjulukinya Voldemort, sosok penjahat dalam kisah Harry Potter. (I-2)
Sembilan laga Manchester City pada musim lalu dimulai terlambat dengan yang paling parah adalah di babak kedua laga Manchester derby pada Desember 2024, yang telat selama 2 menit dan 24 detik.
Perlu adanya gerakan masif terkait bahaya merokok di ruang publik. DPRD akan mendorong kampanye bersama lintas sektor.
rancangan peraturan daerah (raperda) kawasan tanpa rokok (KTR) di Jakarta, salah satunya memuat denda merokok di tempat umum di DKI Jakarta yang mencapai Rp250 Ribu.
Seorang perempuan di Korea Selatan didenda Rp38 juta karena menarik celana rekan kerja pria di depan umum. Kasus ini memicu debat soal batas antara lelucon dan pelecehan seksual.
Turki menetapkan denda bagi penumpang yang berdiri sebelum pesawat benar-benar berhenti sempurna.
Di Belanda, orangtua murid bisa dikenai denda dari mulai sebesar 100 euro (Rp1,8 juta) per hari bilamana anaknya tidak masuk sekolah.
Berikut kronologi lengkap kasus Sean 'Diddy' Combs, dari awal sampai putusan bersalah atas dakwaan prostitusi.
Sean 'Diddy' Combs tetap ditahan sampai sidang vonis pada 3 Oktober mendatang.
Juri New York menyatakan Sean 'Diddy' Combs bersalah atas dua dakwaan terkait prostitusi. Tapi ia dibebaskan dari tiga dakwaan lainnya.
Kenaikan gaji seharusnya dilihat sebagai pelaksanaan tugas negara dalam memenuhi hak keuangan para hakim dan tidak perlu dikaitkan dengan tujuan lain.
Dalam sidang lanjutan Sean Combs di Manhattan, saksi bernama samaran 'Jane' mengungkap detail mengejutkan soal dugaan kekerasan seksual, eksploitasi, yang dialaminya.
Mantan asisten Sean "Diddy" Combs memberikan kesaksian emosional di pengadilan New York, mengungkap pelecehan seksual dan kekerasan yang dialaminya selama delapan tahun bekerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved