Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
JUMLAH korban tewas di Myanmar melonjak menjadi 384 saat negara itu bergulat dengan dampak Topan Yagi, dengan 89 orang hilang. Angka itu dipaparkan junta militer pada Sabtu (21/9)
Yagi, yang melanda lebih dari seminggu yang lalu, melanda Vietnam utara, Laos, Thailand, dan Myanmar, dan menyebabkan banjir dan tanah longsor dahsyat yang telah merenggut ratusan nyawa di seluruh wilayah.
Dilansir Anadolu, Senin (23/9), sebuah pernyataan oleh Mynamar mencatat bahwa banyak wilayah, termasuk negara bagian Kayah dan Kayin, telah terkena dampak parah akibat topan tersebut, dengan laporan kerusakan pada jalan, jembatan, rumah, dan sekolah.
Baca juga : Dampak Topan Yagi, Jutaan Anak di Asia Tenggara Butuh Perhatian Serius
Pemimpin militer Jenderal Min Aung Hlaing mengunjungi daerah yang terkena dampak bersama pejabat militer lainnya untuk mengawasi upaya penyelamatan, bantuan, dan rehabilitasi.
PBB memperkirakan hingga 887 ribu orang di Myanmar terkena dampak badai tersebut.
Badan kemanusiaan PBB mencatat bahwa daerah yang terkena dampak paling parah menghadapi kehancuran parah, dengan kerusakan parah pada rumah, barang-barang pribadi, sumber air, dan infrastruktur listrik. (I-2)
Melalui foundation ini, Daw Aung San Suu Kyi ingin melanjutkan warisan ibunya dalam memajukan kesejahteraan rakyat Myanmar
Sedikitnya, ada 8 WNI dari berbagai daerah yang saat ini dipekerjakan di wilayah konflik Myanmar.
Tersimpan dalam getah pohon, sperma hewan ostracod dari keluarga udang itu ditemukan di sebuah tambang di utara Myanmar.
Ada lima pemain yang tidak diikutkan dalam laga uji coba melawan Myanmar pada pekan depan.
Awal bulan ini, ASEAN dan FIFA menandatangani nota kesepakatan untuk meningkatkan peran sepak bola dalam perkembangan sosial di ASEAN.
Pernyataan resmi dari Federasi Sepak Bola Myanmar menyebut separuh anggota skuat timnas Myanmar akan absen dalam laga kualifikasi yang akan dimulai pada 28 Mei melawan Jepang.
Kini jenazah korban telah di bawa ke RS Polri Kramat Jati guna kepentingan autopsi. Pihak kepolisian juga telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kebakaran.
. Korban meninggal dunia setelah mendapatkan luka bacokan di kepala hingga badan.
Peristiwa maut itu terjadi di Sungai Cibeet Kampung Pasirtanjung Kolot, RT.010/004, Desa Pasirtanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Sementara, sebanyak 200 rumah tinggal semi permanen terdampak kebakaran ini. Secara total terdapat 600 KK atau 1.800 jiwa yang menjadi korban.
20 unit pemadam kebakaran dengan 100 personel untuk memadamkan api. Para petugas pemadam yang dikerahkan mulai tiba di lokasi pukul 04.28 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved