Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Korea Utara Pertama Kalinya Perlihatkan Fasilitas Uranium Nuklir ke Publik

Dhika Kusuma Winata
13/9/2024 11:08
Korea Utara Pertama Kalinya Perlihatkan Fasilitas Uranium Nuklir ke Publik
Kim Jong Un (Kiri) dan putrinya menyaksikan uji peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasongpho-18 pada Jumat (19/1).(AFP/KCNA VIA KNS)

KOREA Utara (Korut) merilis gambar fasilitas pengayaan uranium yang memperlihatkan pemimpin Kim Jong Un sedang mengunjungi lokasi.

Media Korut, Rodong Sinmun, melaporkan Kim meminta peningkatan produksi nuklir demi pertahanan negara dari ancaman Amerika Serikat.

Ini untuk pertama kalinya Korea Utara merilis gambar fasilitas pengayaan uranium. Gambar-gambar yang dipublikasikan pada Jumat (13/9), memperlihatkan Kim Jong Un sedang melakukan inspeksi.

Baca juga : Kim Jong Un: Nuklir Balas Nuklir

Program senjata nuklir Korut sejatinya dilarang oleh PBB tetapi negara itu mengabaikannya.

Korut sebelumnya tidak pernah mengungkapkan fasilitas pengayaan uranium kepada publik. Fasilitas tersebut menghasilkan uranium untuk hulu ledak nuklir.

Selama kunjungannya, Kim memeriksa pengoperasian proses produksi, termasuk sentrifus dan berbagai sistem kendali.

Baca juga : Kim Kun Ok, Kapal Selam Nuklir Buatan Korea Utara

Kim dilaporkan juga menyampaikan arahan strategis untuk pengembangan kekuatan nuklir Korut.

Menurutnya, ancaman nulir dari Amerika Serikat dan sekutunya kini menjadi lebih mencolok sehingga Korut perlu untuk memperkuat kekuatan nuklirnya.

Menurut laporan NK News, kompleks nuklir utama Korut terletak di Yongbyon. Fasilitas itu menjadi terakhir kali diperluas pada 2021 lalu. Awal tahun ini, proyek konstruksi untuk menambah fasilitas pengayaan uranium juga dibangun di Kangson, sebelah barat ibu kota Korut.

Baca juga : Korea Utara Rilis Kapal Selam Nuklir Terbaru

Pengungkapan fasilitas pengayaan uranium itu ditengarai untuk memengaruhi pemilihan presiden AS yang akan digelar dalam waktu dekat. Kim diduga memberi pesan bahwa denuklirisasi di Korut bakal sulit dilakukan pemerintahan AS selanjutnya.

Perilisan foto-foto tersebut ditengarai juga ingin menguatkan pesan kepada dunia bahwa Korut sebagai negara nuklir. (S-1)

(Dhk)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya