Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIGA bom MK-84 buatan Amerika Serikat (AS) yang dijatuhkan Israel di zona aman Al-Mawasi, Jalur Gaza, Palestina, menghantam kamp tenda yang menampung ratusan ribu warga Palestina, Selasa (10/9) dini hari. Ini mengakibatkan sedikitnya 40 orang tewas.
Apa dan bagaimana bom MK-84? Berikut penjelasannya dilansir dari TRT World.
1. AS telah mengirim lebih dari 14.000+ bom MK-84 sejak 7 Oktober.
Baca juga : 40 Orang Tewas akibat Israel Serang Kamp Pengungsi Al-Mawasi
2. Bom seberat 900 kg itu tidak berpemandu.
3. Dapat menciptakan sedikitnya kawah sepanjang 15 meter.
4. Ada tiga jenis ledakan yang dibuat yaitu ledakan Udara, ledakan permukaan, dan efektivitas penetrasi.
Baca juga : AS Dinilai Ilegal Kirim Senjata Maut ke Israel
5. Bom seberat 900 kg itu memiliki radius penghancuran 35 meter.
6. Digunakan untuk ledakan maksimum dan efek ledakan.
Itulah sekelumit tentang bom MK-84 milik AS yang digunakan Israel menyerang kamp pengungsi Al-Mawasi. (Z-2)
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
PEMERINTAH Suriah mengecam serangan bom bunuh diri di gereja Damaskus dan berjanji bakal mengusutnya
Pesawat Saudia Airlines yang mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6) pagi ini, dinyatakan aman setelah mendapatkan ancaman bom.
Pesawat yang mengangkut 376 penumpang jemaah haji Kloter 33 Debarkasi Surabaya tersebut mendarat dengan aman pada pukul 09.27 WIB.
Pemerintah Indonesia akan meningkatkan perlindungan untuk kepulangan jamaah haji.
Pesawat komersial milik maskapai Arab Saudi, Saudia Airlines, dengan nomor penerbangan SV-5276 rute Jeddah–Jakarta, melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu.
Pendaratan darurat itu diambil menyusul adanya ancaman bom yang ditemukan di dalam pesawat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved