Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sipil Israel Tak Kalah Biadab dengan Serdadu

Cahya Mulyana
10/9/2024 10:30
Sipil Israel Tak Kalah Biadab dengan Serdadu
Kebengisan Israel tak kunjung berhenti di Gaza yang menewaskan 40 ribu orang dan 92 ribu lainnya terluka.(Anadolu)

PEMUKIM ilegal Israel memukuli seorang pria tua Palestina setelah menculiknya selama beberapa jam dan melepaskannya di dekat pos pemeriksaan Meitar di selatan Hebron di Tepi Barat. Mohammad Abu Sharikh, putra Hussein Abu Sharikh yang berusia 69 tahun, mengatakan ayahnya diculik di desa Khallet al-Tayaran, saat dia sedang menggembalakan dombanya.

“Lima pemukim bersenjata disertai tentara menculik ayah saya sekitar pukul 18.30 (1530GMT) dan membawanya ke daerah Tina, di mana dia tinggal selama empat jam dan dia dipukuli selama waktu itu,” ujarnya, dilansir Anadolu, Selasa (10/9).

Abu Sharikh mengatakan ayahnya dilepaskan di dekat pos pemeriksaan Meitar dan kemudian dibawa ke pusat medis setempat, di mana ditemukan mengalami banyak memar akibat pemukulan. Menurut Komisi Kolonisasi dan Perlawanan Tembok, para pemukim telah melakukan sekitar 1.760 serangan sejak awal 2024, yang menewaskan sembilan warga di berbagai bagian wilayah Palestina.

Baca juga : Biadab, Israel Bunuh 33 Orang di Tepi Barat

Setidaknya 692 orang tewas dan lebih dari 5.700 orang terluka akibat serangan Israel di Tepi Barat yang diduduki, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Selain itu, setidaknya 40.988 orang tewas dan 94.825 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.

Israel telah menyerang sebuah perkemahan tenda di Gaza selatan dekat Khan Younis, menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai 60 orang lainnya saat melanjutkan serangannya di wilayah tersebut. Militer Israel mengatakan serangan itu menargetkan pusat komando Hamas namun terbantahkan.

(I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya