Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PEMUKIM ilegal Israel memukuli seorang pria tua Palestina setelah menculiknya selama beberapa jam dan melepaskannya di dekat pos pemeriksaan Meitar di selatan Hebron di Tepi Barat. Mohammad Abu Sharikh, putra Hussein Abu Sharikh yang berusia 69 tahun, mengatakan ayahnya diculik di desa Khallet al-Tayaran, saat dia sedang menggembalakan dombanya.
“Lima pemukim bersenjata disertai tentara menculik ayah saya sekitar pukul 18.30 (1530GMT) dan membawanya ke daerah Tina, di mana dia tinggal selama empat jam dan dia dipukuli selama waktu itu,” ujarnya, dilansir Anadolu, Selasa (10/9).
Abu Sharikh mengatakan ayahnya dilepaskan di dekat pos pemeriksaan Meitar dan kemudian dibawa ke pusat medis setempat, di mana ditemukan mengalami banyak memar akibat pemukulan. Menurut Komisi Kolonisasi dan Perlawanan Tembok, para pemukim telah melakukan sekitar 1.760 serangan sejak awal 2024, yang menewaskan sembilan warga di berbagai bagian wilayah Palestina.
Baca juga : Biadab, Israel Bunuh 33 Orang di Tepi Barat
Setidaknya 692 orang tewas dan lebih dari 5.700 orang terluka akibat serangan Israel di Tepi Barat yang diduduki, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Selain itu, setidaknya 40.988 orang tewas dan 94.825 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.
Israel telah menyerang sebuah perkemahan tenda di Gaza selatan dekat Khan Younis, menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai 60 orang lainnya saat melanjutkan serangannya di wilayah tersebut. Militer Israel mengatakan serangan itu menargetkan pusat komando Hamas namun terbantahkan.
(I-2)
DANA kekayaan negara terbesar di dunia dari Norwegia menjual saham Caterpillar terkait terhadap hukum humaniter internasional dengan menghancurkan properti Palestina.
RENCANA pembangunan permukiman Israel di wilayah yang dikenal sebagai E1, sebidang tanah kecil tetapi strategis, di Tepi Barat yang diduduki, telah disusun lama.
Petani Palestina melaporkan tanaman zaitun mereka ditumbangkan oleh Israel, dan LSM Palestina mencatat 14 orang telah ditangkap di Desa al-Mughayyir selama tiga hari pengepungan.
Rencana Israel akan memisahkan Tepi Barat utara dan tengah dari selatan sehingga membatasi pergerakan serta akses warga Palestina.
Israel menyetujui pembangunan permukiman besar di kawasan E1, wilayah strategis yang menghubungkan Yerusalem Timur dengan Tepi Barat.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Data resmi itu merupakan hasil dari pencatatan Kementerian Kesehatan di daerah tersebut per Rabu (4/9).
Dia juga menekankan perlunya kekuatan global untuk mengambil tindakan tegas guna mengakhiri agresi Israel di wilayah tersebut.
Itu dapat menjadi babak baru kebiadaban Netanyahu yang dapat semakin menyiksa warga di wilayah tersebut sejak penarikan pasukan Zionis dari Gaza pada 2005.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved