Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gali Potensi Kerja Sama, Indonesia Gelar Side Events di IAF ke-2 di Bali

Faustinus Nua
31/8/2024 10:21
Gali Potensi Kerja Sama, Indonesia Gelar Side Events di IAF ke-2 di Bali
Ilustrasi\(Kemenlu)

Sebagai langkah konkret untuk memperkuat kerja sama Indonesia-Afrika di berbagai tingkatan dan bidang, Indonesia menyiapkan beberapa side events pada rangkaian kegiatan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 di Bali pada 1-3 September 2024.

Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri RI Dewi Justicia Meidiwaty mengatakan kegiatan itu akan menjadi ajang untuk memperluas jejaring, melakukan diskusi konstruktif, serta menggali potensi kerja sama, khususnya di bidang ekonomi.

“Forum ini juga akan dimanfaatkan untuk bertukar pengalaman dan praktik terbaik, terutama dalam pengelolaan sumber daya alam, kerja sama ekonomi bilateral dan regional, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia,” ujar Dewi melalui keterangan resmi, Sabtu (31/8).

Baca juga : Indonesia Memiliki Peran Strategis Dalam Pertemuan Forum Indonesia-Afrika 

Dengan mengusung tema Bandung Spirit for Africa’s Agenda 2063, IAF ke-2 mengundang 54 negara di Afrika untuk bersama-sama membahas potensi kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang. Penyelenggaraan IAF ke-2 akan dirangkai dengan High Level Forum on Multi Stakeholder Partnerships (HLF-MSP).

Penyelenggaraan IAF 2024 merupakan kelanjutan dari kesuksesan IAF pertama yang dilaksanakan pada 2018. Forum ini bertujuan untuk mengimplementasikan modalitas Bandung Spirit yang digagas oleh para pendiri bangsa, dengan fokus pada kemanfaatan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat di Indonesia dan Afrika melalui kerja sama pembangunan yang saling menguntungkan.

IAF ke-2 di Bali akan memperkuat kolaborasi di empat sektor prioritas yaitu ketahanan pangan, ketahanan energi, ketahanan kesehatan, dan ketahanan mineral. “Kami mengundang seluruh pihak untuk berpartisipasi dalam IAF II dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia dan Afrika,” tandasnya.

Adapun, beberapa side events yang disiapkan oleh kementerian/ lembaga itu antara lain Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF), Country Specific Business Forum, Penandatanganan MoU Artisanal Mining RI-Kenya, Penandatanganan MoU antara EMP dan GUMA. Kemudian ada Pertemuan Konsul Kehormatan Indonesia di Kawasan Afrika, Workshop on Downstreaming Mining with Value Added Indonesia-Africa, Diskusi Panel Tony Blair Institute tentang AfCFTA, dan Penandatanganan beberapa MoU dengan perkiraan nilai mencapai USD 3,5 miliar. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya