Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Enam pemimpin negara asal Benua Afrika saat ini sedang berada di Nusa Dua, Bali, untuk mengikuti Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 dan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP).
Enam presiden dan satu wakil presiden itu meliputi Presiden Liberia Joseph Nyuma Boakai, Presiden Rwanda Paul Kagame, Presiden Republik Ghana Nana Akufo-Addo, Perdana Menteri Kerajaan Eswatini Russel Mmiso Dlamini, Presiden Zanzibar Hussein Ali Mwinyi, dan Wakil Presiden Zimbabwe sekaligus Ketua Dewan Revolusi Zimbabwe Mohadi.
Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani mengatakan kehadiran mereka menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali Spirit Bandung.
Baca juga : Gali Potensi Kerja Sama, Indonesia Gelar Side Events di IAF ke-2 di Bali
Sejarah membuktikan bahwa Indonesia adalah negara yang mempelopori terselenggaranya Konferensi Asia-Afrika (KAA). Spirit Bandung yang dimaksud adalah bagaimana semangat Presiden Soekarno memperjuangkan nilai-nilai yang diusung di KAA.
"Dalam pertemuan ini kita ingin kembali mempertegas Spirit Bandung kepada pada peserta dari Afrika bahwa Indonesia adalah pemimpin yang mampu berkolaborasi dalam pembangunan global di bidang ekonomi dan politik dunia," tuturnya.
Ia melihat Afrika tidak bisa lagi disamakan dengan 10 atau 20 tahun lalu. Saat ini mereja sudah berubah menjadi negara yang memiliki potensi besar baik dari SDA maupun SDM.
Baca juga : Presiden Jokowi: Indonesia Komitmen Bantu Pembangunan di Afrika
Ketua DPR RI Puan Maharani pun mengingatkan kembali sejarah Panjang hubungan Indonesia-Afrika yang dimulai sejak Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 di Bandung.
"Terima kasih atas kehadiran para Pimpinan dan Anggota Parlemen dari negara-negara Afrika pada Indonesia-Africa Parliamentary Forum," ucap Puan.
Forum ini dihadiri oleh delegasi dari negara-negara Afrika, seperti Algeria, Angola, Benin, Burundi, Djibouti, Eswatini, Ghana, Kenya, Malawi, Mauritius, Morocco, Nigeria, Tanzania, Tunisia, Zimbabwe, Ethiopia, Libya, Mozambique, Somalia, dan Afrika Selatan. (Z-11)
Indonesia menyiapkan beberapa side events pada rangkaian kegiatan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 di Bali pada 1-3 September 2024.
Presiden Joko Widodo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam mendukung pembangunan global, khususnya Global South yang meliputi negara-negara berkembang di Afrika.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan keamanan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 di Bali.
Indonesia dan Afrika melalui kerja sama antar parlemen sepakati penanganan bersama Mpox
Indonesia Africa Forum (IAF) 2024 akan menjadi pintu masuk bagi pelaku bisnis Tanah Air ke Benua Hitam.
Reverse Linkage merupakan kerangka kerja kolaborasi teknis yang memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan teknologi antarnegara anggota IsDB serta komunitas muslim.
Presiden Joko Widodo menyambut kepala negara yang mengikuti forum internasional High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia - Africa Forum ke-2 2024 di Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved