Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENADAII momen penting peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan India, Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor-Leste, Sandeep Chakravorty menyelenggarakan India-Indonesia Golf Cup di Pondok Indah Golf Course.
Turnamen golf ini diikuti oleh lebih dari 140 pegolf dari kedua negara, termasuk diplomat, pejabat pemerintah, pemimpin bisnis, dan anggota terkemuka dari India dan Indonesia.
"Turnamen golf ini merayakan hubungan bilateral kita yang terus berkembang selama 75 tahun terakhir dan melambangkan peluang baru di depan kita. Ini adalah cara kontemporer dan populer yang sempurna untuk merayakan ulang tahun ke-75 terjalinnya hubungan diplomatik serta kontak budaya selama ribuan tahun. Seperti di masa lalu kita mendiami ruang budaya yang sama, saat ini kita mendiami ruang demokrasi dunia dan akan bersama-sama muncul di tahun-tahun mendatang sebagai pusat kekuatan ekonomi dunia,” ungkap Sandeep Chakravorty dilansir dari keterangan resmi, Senin (26/8).
Baca juga : Hubungan India-Kanada Semakin Panas, Ottawa Tarik 41 Diplomatnya
Turnamen India-Indonesia Golf Cup ini juga didukung oleh Festival Internasional IndoFringe, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, dan kampanye Wonderful Indonesia. Pemenang dari acara ini sendiri adalah tim yang terdiri dari Noah Haji, Henry Lee, Djonnie Rachmat, dan Xavier Selga.
Penyelenggara memilih Padang Golf Pondok Indah yang berlokasi strategis di Jakarta Selatan sebagai tempat penyelenggaraan acara bergengsi ini karena desain lapangannya yang berkelas dunia, pemandangan yang menakjubkan, dan fasilitas yang luar biasa, menjadikannya tempat utama untuk menyelenggarakan turnamen golf internasional.
Dalam kegiatan ini, Kedutaan Besar India, yang bekerja sama dengan grup Marriott Bonvoy juga telah berhasil mengumpulkan dana amal sebesar Rp250 juta yang akan disumbangkan kepada Sungai Watch, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk melindungi serta memulihkan sungai-sungai di Indonesia.
Inisiatif ini mencerminkan dedikasi masyarakat India untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi upaya konservasi di Indonesia, yang selanjutnya memperkuat ikatan antara kedua negara. (Z-8)
DALAM peristiwa tragis kecelakaan pesawat Air India yang menewaskan 241 orang, muncul satu kisah ajaib. Seorang warna negara Inggris keturunan India, Vishwashkumar Ramesh, berhasil selamat.
Menteri Dalam Negeri Amit Shah menyatakan jumlah resmi korban baru akan diumumkan setelah proses uji DNA selesai.
Menlu RI mengajak semua pihak untuk mendoakan para korban, serta menyampaikan penghargaan atas kerja keras para petugas penyelamat di lokasi kejadian.
Sebuah pesawat penumpang Air India jenis Boeing 787 Dreamliner yang dijadwalkan menuju London dilaporkan jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari bandara di Ahmedabad.
Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India resmi memulai penyelidikan insiden jatuhnya pesawat Air India di Ahmedabad.
Vijay Rupani, mantan Ketua Menteri negara bagian Gujarat, India, dilaporkan menjadi salah satu korban tewas kecelakaan pesawat Air India.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengingatkan pemerintah Indonesia untuk terburu-buru memutuskan untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
KETUA PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyebut Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel karena Israel adalah negara penjajah.
TB Hasanuddin menyatakan dukungannya terhadap langkah Presiden Prabowo membuka diplomatik dengan Israel, dengan syarat Israel terlebih dahulu mengakui Palestina sebagai negara merdeka
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron membeberkan strategi Indo-Pasifik negaranya dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).
PELUNCURAN buku Mengarungi Jejak Merajut Asa, 75 Tahun Indonesia Tiongkok yang diterbitkan IRCiSoD digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Kamis, (22/5).
Prabowo menerangkan hubungan persahabatan dengan Thailand telah terjalin lama dan mendalam. Bahkan, Indonesia dan Thailand sudah berhubungan diplomatik selama 75 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved