Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOMITMEN terhadap perdamaian dunia bagi Takhta Suci Vatikan bersifat mutlak dan berkesinambungan. Selama masih terjadi perang di belahan bumi di manapun berada, Vatikan takkan pernah berhenti memperjuangkan perdamaian.
Setelah Kamis (15/8) lalu, dalam kesempatan Doa Angelus pada hari Raya Santa Maria diangkat ke Surga, menyerukan perdamaan di Gaza antara lain dengan cara gencatan senjata di berbagai lini dan mengandalkan dialog, bukan kekerasan, Paus Fransiskus kembali menyerukan perdamaian.
Kali ini, seruan Paus Fransiskus dilontarkan pada kesempatan Doa Angelus di Vatikan, Minggu (18/8), atau tiga hari setelah Doa Angelus, Kamis.
Baca juga : Konflik Palestina-Israel: Menanti Keajaiban selain Hukum Internasional
Dalam laporannya, Pater Markus Solo Kewuta SVD dari Vatikan, Minggu (18/8/), Paus Fransiskus kembali mendesak dilakukannya perundingan perdamaian di Timur Tengah.
“Sementara negosiasi lebih lanjut mengenai gencatan senjata di Gaza sedang berlangsung di Kairo, Paus Fransiskus tekankan hari ini pentingnya jalan dialog atau perundingan, bukan kekerasan,” tutur Padre Marco, sapaan akrab satu-satunya pejabat Vatikan asal Indonesia itu.
"Mari kita terus berdoa agar jalan menuju perdamaian terbuka di Timur Tengah, Palestina, dan Israel," imbuh Padre Marco mengutip seruan Paus Fransiskus.
Padre Marco yang merupakan Staf Dikasteri untuk Dialog Antar Agama Vatikan menambahkan bahwa Sri Paus mengimbau pihak-pihak yang berkonflik di Palestina dan Israel untuk mengupayakan dialog dan menahan diri dari kekerasan.
“Paus menekankan perlunya menemukan jalan menuju perdamaian dan menyerukan agar tindakan kekerasan dan reaksi kekerasan dihindari. Selain Timur Tengah, seruannya untuk perdamaian juga mencakup wilayah krisis lainnya seperti Ukraina dan Myanmar,” tutup Padre Marco. (Nov)
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Pemerintahan federal AS tetap siaga terhadap potensi ancaman yang muncul akibat konflik di Timur Tengah.
Pentingnya mengikuti perkembangan situasi keamanan, mematuhi arahan dari otoritas setempat, serta menghindari wilayah yang menjadi target strategis dalam konflik antarnegara.
Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kembali mencuat seiring dengan meningkatnya kemungkinan Iran menutup Selat Hormuz, jalur strategis yang menjadi urat nadi ekspor minyak dunia.
Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan peringatan keamanan global ke warganya menyusul ketegangan di Timur Tengah.
SOSIALISASI Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila merupakan bagian dari sosialisasi strategis BPIP
Presiden Donald Trump akan mengirimkan senjata ke Ukraina dan menjatuhkan saksi dagang ke Rusia, jika perdamaian tidak tercapai 50 hari kedepan.
Ia juga menekankan bahwa Indonesia selalu memilih jalan damai dan kerja sama. Hal ini merupakan prinsip utama dalam hubungan antarnegara.
Nasir Djamil mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil alih sengketa 4 pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut)
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Oleh karena itu, Prabowo mengingatkan pemimpin negara Islam untuk tidak mudah dipengaruhi oleh pihak yang ingin mengadu domba.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved