Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Paetongtarn Shinawatra, Putri Bungsu Thaksin Diangkat sebagai PM Thailand

Adiyanto
17/8/2024 09:24
Paetongtarn Shinawatra, Putri Bungsu Thaksin Diangkat sebagai PM Thailand
Paetongtarn Shinawatra, Perdana Menteri Thailand.(instagram @ingshin21)

Paetongtarn Shinawatra, putri mantan perdana menteri miliarder Thaksin Shinawatra, diangkat menjadi Perdana Menteri Thailand. Ia menjadi perdana menteri termuda negara monarki tersebut, dan menjabat beberapa hari setelah pendahulunya digulingkan oleh putusan pengadilan yang mengejutkan, Jumat (16/8).

 

Paetongtarn disetujui sebagai kepala pemerintahan baru dalam pemungutan suara parlemen yang dilakukan setelah 24 jam negosiasi menegangkan yang dipicu oleh putusan pengadilan yang memerintahkan Srettha Thavisin, untuk mengundurkan diri sebagai perdana menteri.

 

Baca juga : Paetongtarn Shinawatra Jadi Perdana Menteri Termuda Thailand

Srettha digulingkan karena melanggar aturan etika setelah ia menunjuk seorang menteri yang pernah menjalani hukuman penjara – sebuah putusan yang secara luas dianggap politis.

Paetongtarn, 37 tahun, adalah perdana menteri termuda Thailand dan wanita kedua yang memimpin negara itu, setelah bibinya Yingluck Shinawatra.

Berbicara setelah pemungutan suara di parlemen, ia mengatakan bahwa ia bingung dan sedih dengan keputusan pengadilan untuk menggulingkan Srettha, seraya menambahkan: "Saya berharap dapat melakukan yang terbaik untuk memajukan negara ini,” ujarnya seperti dilansir Guardian, Sabtu (17/8).

Paetongtarn, yang tidak pernah menjabat di pemerintahan, adalah anak bungsu dari tiga bersaudara yang lahir dari Thaksin dan merupakan anggota keempat dari keluarga Shinawatra yang menjadi perdana menteri.

 Kakak ipar Thaksin, Somchai Wongsawat, pernah menjabat sebagai perdana menteri selama tahun 2008, sementara Yingluck menjabat dari tahun 2011 hingga 2014. Thaksin, Yingluck, dan Somchai masing-masing digulingkan, baik melalui kudeta militer maupun putusan pengadilan – bagian dari perebutan kekuasaan yang berlangsung lama antara keluarga dan kelompok royalis militer di negeri gajah putih tersebut. (M-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya