Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti luasnya perintah evakuasi militer Israel di Jalur Gaza dengan mengatakan perintah tersebut mencakup hampir 84% wilayah kantong tersebut.
"Secara total sekitar 305 kilometer persegi atau hampir 84% dari Jalur Gaza telah ditempatkan di bawah perintah evakuasi oleh militer Israel," kata wakil juru bicara PBB, Farhan Haq, pada konferensi pers, Senin (12/8).
Dengan mengutip Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), Haq mengatakan pengeboman dan agresi Israel yang berlanjut di Gaza terus membunuh, melukai, dan menggusur warga Palestina, serta merusak dan menghancurkan rumah dan infrastruktur yang mereka andalkan.
Baca juga : PBB Kutuk Israel Bunuh Warga di Sekolah Penampungan Gaza
Dua perintah evakuasi, lanjutnya, dikeluarkan oleh militer Israel selama akhir pekan untuk Kota Khan Younis. Sebagian besar untuk daerah-daerah yang sebelumnya ditempatkan di bawah perintah evakuasi.
Perintah tersebut telah berdampak pada sekitar 23 lokasi pengungsian, 14 fasilitas air, sanitasi, dan kebersihan, serta empat fasilitas pendidikan.
Haq juga menyebutkan bahwa akses pasokan bantuan ke Gaza sangat dibatasi karena ada serangan aktif, kendala akses, tingkat ketidakamanan yang tinggi, kurangnya ketertiban dan keselamatan publik, serta faktor-faktor lain.
Baca juga : Israel Lakukan Genosida Gaza Pakai Senjata AS dan Eropa
Ketika ditanya genosida sedang terjadi di Gaza, Haq mengatakan harus ada putusan pengadilan yang sesuai untuk menyebut suatu tindakan sebagai genosida.
Saat mengacu pada pernyataan sebelumnya mengenai situasi di seluruh Jalur Gaza, dia mengatakan, "Angka-angka ini mengkhawatirkan untuk konflik apa pun di mana pun."
Terkait lonjakan pengungsi di Libanon sejak 23 Juli, Haq menyampaikan kekhawatiran mendalam PBB atas peningkatan jumlah kematian warga sipil serta pengungsian di tengah konflik yang memanas.
Baca juga : Bantuan Gaza Sulit Masuk akibat Perintah Evakuasi Israel
"Selama sebulan terakhir, jumlah warga sipil yang terbunuh meningkat 20% menjadi total 120 sejak Oktober dengan hampir setengahnya alah perempuan dan anak-anak," katanya mengutip OCHA.
Jumlah pengungsi telah meningkat hampir empat persen sejak 23 Juli dan berdampak pada sekitar 102.000 orang.
"PBB mendesak semua pihak untuk menghormati kewajiban mereka berdasarkan hukum humaniter internasional dengan menekankan bahwa warga sipil dan infrastruktur sipil harus dilindungi setiap saat," ujarnya. (Ant/Z-2)
CALON wali kota New York City, AS, dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani, dicecar lebih dari 100 eksekutif dalam acara yang digelar Partnership for New York City.
SEORANG profesor terkemuka dalam studi Holocaust dan genosida menyebut perang Israel di Jalur Gaza, Palestina, sebagai kasus genosida yang tak terelakkan.
OTORITAS Israel mencabut kewenangan administratif Kota Hebron yang dikelola Palestina atas Masjid Ibrahimi dan menyerahkannya kepada dewan agama pemukim.
PARA menteri luar negeri Uni Eropa pada hari ini WIB akan membahas sejumlah opsi tindakan terhadap Israel terkait perang di Jalur Gaza, Palestina.
Tidak hanya muslim, warga Kristen di wilayah Tepi Barat, Palestina, itu juga merasakan pedihnya penjajahan Israel.
Teranyar, seorang pria Palestina-AS, Saif al-Din Kamil Abdul Karim Musalat, tewas dalam serangan pemukim ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki.
PAUS Leo XIV kembali menyerukan penghentian segera kekerasan di Jalur Gaza.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
Sedikitnya 24 orang tewas di Gaza selatan saat antre bantuan, di tengah tuduhan pasukan Israel menembaki warga sipil. IDF membantah.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk kedua kalinya dalam waktu 24 jam di Gedung Putih.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu di Gedung Putih, Washington, pada Senin (7/7).
Menteri Pertahanan Israel mengusulkan pemindahan massal warga Gaza ke kamp tertutup di Rafah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved