Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
SEDIKITNYA 22 orang tewas dalam serangan udara Israel baru di Jalur Gaza pada Senin (12/8). Serangan Israel menargetkan sekelompok warga sipil di lingkungan Zaitoun di Kota Gaza, menewaskan lima orang.
Sementara dua orang lainnya kehilangan nyawa dalam serangan Israel di sebuah rumah di sebelah barat Kota Gaza. Sumber medis di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli mengonfirmasi bahwa jenazah tujuh orang telah dipindahkan ke rumah sakit setelah serangan Israel.
"Dua warga Palestina lainnya, termasuk seorang anak, tewas dan tujuh lainnya terluka, termasuk empat anak-anak, ketika jet tempur Israel menyerang sebuah rumah di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah," kata sumber medis, dilansir dari Anadolu, Selasa (13/8).
Baca juga : Kini Israel Jajah Hampir Seluruh Wilayah Gaza
Sebuah pesawat tak berawak Israel juga menyerang sebuah rumah di sebelah timur Khan Younis di Jalur Gaza selatan, menyebabkan enam orang tewas dan beberapa lainnya terluka, kata sumber yang sama.
Tiga orang lagi tewas setelah serangan Israel terhadap mobil sipil di dekat Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, kata sumber medis lainnya.
Seorang ibu dan anaknya juga tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel di Khan Younis, sementara warga sipil lainnya tewas dalam penembakan Israel di sebelah timur kota, kata sumber yang sama.
Baca juga : PBB Kecam Israel yang BLokade Akses ke Gaza
Seorang pemuda juga tewas akibat luka-luka yang diderita akibat tembakan tentara Israel di dekat persimpangan Nitsarim di Jalur Gaza tengah, kata sumber tersebut.
Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang berkelanjutan di Gaza sejak serangan Oktober lalu oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas.
Hampir 40 ribu warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 92 ribu lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari sepuluh bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang memerintahkannya untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserang pada 6 Mei. (I-2)
PERDANA Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan akan memperbarui strategi militer Israel terkait perang di Gaza.
Netanyahu juga dikabarkan menggunakan istilah pendudukan Jalur Gaza sebagai bagian dari tujuan utama untuk menumpas Hamas.
Warga Palestina yang kelaparan harus mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan bantuan melalui jalur terbatas yang dikendalikan.
KELOMPOK bersenjata Palestina, Hamas menyatakan hanya akan mengizinkan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) memberikan bantuan kepada para sandera Israel.
Witkoff menyatakan bahwa sebagian besar warga Israel ingin para sandera pulang dan sebagian besar warga Gaza juga ingin para sandera pulang.
Anak-anak yang mengalami kondisi medis berat ini akan dipindahkan ke luar Gaza.
“Banyak korban masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan maupun tergeletak di jalan-jalan, karena tim penyelamat kesulitan menjangkau lokasi,”
PEMERINTAH Israel mengumumkan akan membuka kembali jalur perdagangan sektor swasta ke Jalur Gaza secara terbatas.
Bantuan ini, sambung Rizky, bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Perum Bulog.
DI tengah serangan udara, pengungsian, dan kelaparan, kelangkaan air yang belum pernah terjadi menambah penderitaan penduduk Jalur Gaza, Palestina.
PEMIMPIN otoritas Israel Benjamin Netanyahu tengah mempertimbangkan jalur militer untuk membebaskan para sandera Israel yang masih ditahan di Jalur Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved