Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
JEPANG kembali diguncang gempa berkekuatan tinggi dan membuat banyak orang panik hingga ketakutan. Pada pukul 16.42 waktu setempat Jepang diguncang gempa berkebuatan magnitudo 7.1, Kamis (8/8).
Bahkan gempa besar tersebut sempat mengeluarkan sirine peringatan adanya tsunami. Namun peringatan tersebut dicabut, yang dimana tidak berpotensi tsunami.
Namun gempa besar itu membuat banyak orang di Jepang ketakutan. Salah satunya terjadi di dalam mall, terlihat rekaman video yang menunjukan detik-detik terjadinya gempa.
Baca juga : BMKG: Gempa Jepang tidak Berpotensi Tsunami ke Wilayah Indonesia
Dalam video yang berdurasi 52 detik itu, tampak pengunjung mall langsung berhamburan keluar sambil diarahkan petugas untuk tetap tenang saat gempa besar mulai terjadi.
Bahkan dalam tayangannya, video tersebut juga menunjukan tenant-tenant dan pakaian yang digantung di mall tampak goyang sangat kencang.
Beberapa kali juga terdengar suara teriakan dari kepanikan orang dalam mall saat gempa itu terjadi.
Baca juga : 2 Gempa Bumi Dahsyat Guncang Jepang
Banyak juga pengunjung dalam mall yang menunduk dan berjongkok saat gempa tersebut mulai terasa.
Diketahui, gempa kekuatan magnitudo 7.1 itu terjadi di kedalaman pusatnya pada 30 kilometer di lautan.
Dilansir dari NHK Berita Terkini, pusat gempa berkekuatan magnitudo 7.1 itu beada di Palung Nakai.
Baca juga : Jepang Diguncang Gempa 6,9 Skala Richter
Bahkan, setelah terjadinya gempa pemerintah Jepang juga memperingatkan warga bila da gempa susulan.
"Waspadalah Terhadap Gempa Besar."
Setelah gempa tersebut, pada pukul 19.04 Jepang kembali diguncang gempa berkekuatan magnitudo 4.2.
Baca juga : Ini Beda Gempa di Jepang dan Indonesia Menurut Profesor Universitas Kagawa
Gempa bumi ini berpusat di Hyuga-nada dengan kedalaman yang cukup dangkal.
Saat terjadi gempa, selain peringatan tsunami juga di Prefektur Miyazaki juga terjadi intensitas seismik maksimum 6 rendah.
Untuk gempa yang kedua, peringatan tsunami pun sedang dikeluarkan.
Menurut BMKG Jepang, setelah gempa tersebut di wilayah Kyushu selatan malam nanti diprakirakan akan terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir. (Z-12)
Para pengemudi kendaraan roda empat sebaiknya tetap berada di dalam mobil ketika terjadi gempa bumi dan dalam kondisi terjebak macet.
Wakil residen RI Gibran Rakabuming Raka menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam penanganan korban gempa bumi yang melanda Kabupaten Poso.
PEMERINTAH memperingatkan ancaman potensi gempa bumi dari Sesar Lembang yang membentang sepanjang 29 kilometer di bagian utara Kota Bandung.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga Kamis (12/8) pagi, ada 13 gempa susulan yang mengguncang wilayah Jawa Barat.
Gempa bermagnitudo 4,7 yang mengguncang Jawa Barat pada Selasa malam (20/8) dipastikan berasal dari aktivitas Segmen Citarum.
BMKG mencatat lima kali gempa bumi mengguncang sejumlah wilayah di Jawa Barat sepanjang Rabu (20/8). Getarannya dirasakan masyarakat di Kabupaten Bandung Barat, Purwakarta, hingga Bekasi.
SEJAK tsunami Pangandaran pada 2006, tim peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menyimpulkan bahwa tsunami raksasa di selatan Jawa memang pernah terjadi berulang. R
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
KEKHAWATIRAN akan tsunami besar di wilayah Pasifik mulai mereda pada Rabu (30/7), setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 mengguncang wilayah terpencil di Semenanjung Kamchatka, Rusia.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (30/7) malam, resmi mengakhiri peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pascagempa Kamchatka di Rusia.
GEMPA bumi yang terjadi di Kamchatka, Rusia sebesar Magnitudo 8,7 dapat meminimalisir jumlah korban didukung karena sistem peringatan dini yang sangat baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved