Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan potensi tsunami yang timbul setelah gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo mengguncang Pulau Kyushu, Jepang, pada Kamis siang, tidak berdampak ke wilayah Indonesia.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo tersebut terjadi Kamis siang pukul 14:42 WIB.
Hasil analisis yang dilakukan BMKG gempa bumi tersebut berpotensi menimbulkan tsunami dengan ketinggian air kurang dari setengah meter (0,5 meter).
Baca juga : 2 Gempa Bumi Dahsyat Guncang Jepang
Namun, berdasarkan hasil permodelan sistem Tsunami Observation and Simulation Terminal (TOAST) yang dilakukan oleh tim BMKG, tsunami tersebut hanya berpotensi mengancam di sekitar pusat gempa yakni sekitar Pulau Kyushu.
"Dan tidak berpotensi tsunami ke wilayah Indonesia," kata dia.
Dari laporan yang diterima oleh BMKG, kata dia, pusat gempa bumi itu berada di laut pada kedalaman 39 kilometer, dengan koordinat 31,77 derajat Lintang Utara; 131,48 derajat Bujur Timur dari Kepulauan Kyushu.
Baca juga : Gempa Tektonik di Sarmi Papua tidak Berpotensi Tsunami
Gempa ini berjenis gempa dangkal yang diduga dipicu oleh adanya aktivitas subduksi Nankai Trough dengan mekanisme sesar naik atau thrust fault di perairan setempat.
Kawasan Prefektur Miyazaki, Kyusu, Jepang menjadi daerah yang paling merasakan dampak getaran bencana itu dengan skala intensitas mencapai VI-VII MMI, dan berpotensi menimbulkan kerusakan cukup berarti pada bangunan di sekitarnya.
BMKG memastikan hasil analisa perkembangan gempa di Kyushu tersebut akan terus diinformasikan kepada masyarakat melalui akses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG. Masyarakat juga dapat datang langsung atau menghubungi kantor BMKG daerah masing-masing sehingga upaya kesiap siaga dapat ditingkatkan. (Z-6)
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 4.4 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Sabtu (21/6) sekitar pukul 12.53 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa tersebut tapi relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
Sebuah batu raksasa bernama Maka Lahi, yang berarti "batu besar", ditemukan telah berpindah sejauh 200 meter dari puncak tebing akibat gelombang tsunami purba setinggi 50 meter
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi Aceh tersebut berada di kedalaman 45 kilometer.
Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Papua Nugini pada Sabtu (5/4) pukul 03.04 WIB.
Mudik merupakan tradisi yang tidak dapat terpisahkan dari Hari Raya Idul Fitri. Saat mudik, banyak masyarakat yang memutuskan untuk menggunakan transportasi jalur darat dan laut.
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, karena air laut pasang masih berlangsung dengan ketinggian maksimum 1 meter.
Daerah perlambatan kecepatan angin atau konfluensi terpantau memanjang dari perairan Barat-Bengkulu hingga Barat-Sumatera Barat, di pesisir selatan Jawa Timur hingga Jawa Tengah
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan
GEMPA bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Rabu (23/7) pukul 21.06 WITA, mengakibatkan tiga rumah warga mengalami kerusakan.
BMKG mencatat sebanyak 11 gempa susulan terjadi setelah gempa utama bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/7) malam.
Poso, Provinsi Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi, Kamis (24/7). Gempa bumi itu merupakan gempa dangkal dan tidak berpotensi tsunami
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved