Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BMKG: Gempa Jepang tidak Berpotensi Tsunami ke Wilayah Indonesia

Budi Ernanto
08/8/2024 17:51
BMKG: Gempa Jepang tidak Berpotensi Tsunami ke Wilayah Indonesia
Ilustrasi.(AFP/MORTEN STRICKER)

BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan potensi tsunami yang timbul setelah gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo mengguncang Pulau Kyushu, Jepang, pada Kamis siang, tidak berdampak ke wilayah Indonesia.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo tersebut terjadi Kamis siang pukul 14:42 WIB.

Hasil analisis yang dilakukan BMKG gempa bumi tersebut berpotensi menimbulkan tsunami dengan ketinggian air kurang dari setengah meter (0,5 meter).

Baca juga : 2 Gempa Bumi Dahsyat Guncang Jepang

Namun, berdasarkan hasil permodelan sistem Tsunami Observation and Simulation Terminal (TOAST) yang dilakukan oleh tim BMKG, tsunami tersebut hanya berpotensi mengancam di sekitar pusat gempa yakni sekitar Pulau Kyushu.

"Dan tidak berpotensi tsunami ke wilayah Indonesia," kata dia.

Dari laporan yang diterima oleh BMKG, kata dia, pusat gempa bumi itu berada di laut pada kedalaman 39 kilometer, dengan koordinat 31,77 derajat Lintang Utara; 131,48 derajat Bujur Timur dari Kepulauan Kyushu.

Baca juga : Gempa Tektonik di Sarmi Papua tidak Berpotensi Tsunami

Gempa ini berjenis gempa dangkal yang diduga dipicu oleh adanya aktivitas subduksi Nankai Trough dengan mekanisme sesar naik atau thrust fault di perairan setempat.

Kawasan Prefektur Miyazaki, Kyusu, Jepang menjadi daerah yang paling merasakan dampak getaran bencana itu dengan skala intensitas mencapai VI-VII MMI, dan berpotensi menimbulkan kerusakan cukup berarti pada bangunan di sekitarnya.

BMKG memastikan hasil analisa perkembangan gempa di Kyushu tersebut akan terus diinformasikan kepada masyarakat melalui akses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG. Masyarakat juga dapat datang langsung atau menghubungi kantor BMKG daerah masing-masing sehingga upaya kesiap siaga dapat ditingkatkan. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya