Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Turki Blokir Instagram, Ini Penyebabnya

Cahya Mulyana
03/8/2024 08:55
Turki Blokir Instagram, Ini Penyebabnya
Turki menutup akses Instagram menyusul pemblokiran informasi kematian Ismail Haniyeh(Istimewa)

TURKI memblokir akses ke jaringan media sosial Instagram pada Jumat (2/8). Itu menyusul tuduhan penyensoran terhadap perusahaan Amerika Serikat tersebut dari seorang pejabat tinggi Turki.

Banyak pengguna yang tinggal di Turki mengeluh di platform X bahwa mereka tidak dapat menyegarkan umpan Instagram mereka. Otoritas komunikasi BTK mengumumkan di situs webnya bahwa platform milik Meta telah diblokir.

Pihak BTK tidak memberikan alasan, namun seorang pejabat BTK mengatakan kepada media Turki bahwa hal tersebut terjadi karena konten kriminal di Instagram sehingga pihak BTK diminta untuk menarik akunnya.

Baca juga : Erdogan Ingatkan Biden Israel Berupaya Memperluas Konflik

Direktur komunikasi presiden, Fahrettin Altun menuduh Instagram melakukan kecaman dengan mengatakan Instagram mencegah orang-orang untuk menerbitkan pesan belasungkawa untuk Ismail Haniyeh.

Kepala Politik Hamas itu yang merupakan sekutu dekat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, tewas di Teheran pada hari Rabu dalam serangan yang disalahkan pada Israel. Erdogan menetapkan hari berkabung nasional untuk mengenang Haniyeh, yang memainkan peran penting dalam pembicaraan yang bertujuan untuk mengakhiri perang selama hampir 10 bulan di Gaza.

"Ini adalah upaya kecaman yang sangat jelas dan nyata," kata Altun di X, dilansir dari CNA, Sabtu (3/8).

Baca juga : Pemimpin Hamas akan Bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

Sumber anonim BTK membantah bahwa tindakan tersebut disebabkan oleh pemblokiran unggahan tentang Haniyeh oleh Instagram, dan mengatakan kepada situs web Medyascope tindakan tersebut dilakukan atas penghinaan terhadap Ataturk, bapak pendiri Turki modern, dan kejahatan termasuk jaringan narkoba juga pedofilia.

Ia mengatakan platform tersebut akan diblokir secara permanen jika masalah tersebut tidak diselesaikan. Pakar hukum digital Yaman Akdeniz mengatakan keputusan itu kemungkinan diambil oleh kantor presiden atau kementerian Turki.

Ia mengatakan BTK perlu mendapatkan persetujuan hakim atas keputusan tersebut, dan kecil kemungkinan hakim akan menyetujuinya.

Baca juga : Menlu Turki: Bunuh Ismail Haniyeh, Israel juga Bunuh Perdamaian

"Kecaman yang dijatuhkan pada Instagram bersifat sewenang-wenang dan tidak dapat dijelaskan atau dibenarkan," katanya di X.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh terbunuh di Iran, kata kelompok militan Palestina
Ini bukan pertama kalinya otoritas Turki memblokir sementara akses ke situs media sosial, terutama setelah terjadinya serangan.

Wikipedia diblokir antara April 2017 dan Januari 2020 karena dua artikel yang menuduh adanya hubungan antara kepresidenan dan ekstremisme.

Meskipun pemerintah Erdogan secara teratur dituduh membungkam kebebasan berekspresi, tindakan untuk menghentikan Wikipedia menimbulkan keheranan karena banyaknya informasi daring yang menjadi tidak dapat diakses.

Pada April, pemilik Facebook Meta menangguhkan jaringan sosial Threads di Turki menyusul keputusan otoritas di sana yang mencegahnya berbagi informasi dengan Instagram. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya