Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PIMPINAN Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, disebut tewas akibat alat peledak atau bom yang diselundupkan ke dalam wisma di Teheran tempatnya menginap.
Seperti yang dilaporkan oleh The New York Times, tujuh pejabat Timur Tengah, termasuk dua orang Iran, dan seorang pejabat Amerika Serikat meyakini bahwa Ismail Haniyeh tewas akibat bom yang diselundupkan.
Bom tersebut telah disembunyikan sekitar dua bulan yang lalu di wisma tempat Haniyeh menginap, menurut pejabat Timur Tengah tersebut. Wisma tersebut dikelola dan dilindungi oleh Korps Garda Revolusi Islam dan merupakan bagian dari sebuah kompleks besar, yang dikenal sebagai Neshat, di lingkungan kelas atas di Teheran utara.
Baca juga : Ismail Haniyeh Dibunuh Dapat Ciptakan Perang Masif, Bagaimana Peran AS?
Sumber mengatakan Haniyeh sedang berada di ibu kota Iran untuk menghadiri pelantikan presiden. Bom tersebut diledakkan dari jarak jauh, setelah dipastikan bahwa dia berada di dalam kamarnya di wisma tersebut. Ledakan itu juga menewaskan seorang pengawal.
Para pejabat Iran dan Hamas mengatakan pada Rabu (31/7) bahwa Israel bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut. Penilaian ini juga disampaikan oleh beberapa pejabat AS yang tidak mau disebutkan namanya.
Pembunuhan Haniyeh mengancam akan memicu gelombang kekerasan lain di Timur Tengah dan mengacaukan perundingan yang sedang berlangsung untuk mengakhiri perang di Gaza. Haniyeh merupakan negosiator utama dalam perundingan gencatan senjata.
Baca juga : Houthi: Pembunuhan Ismail Haniyeh Tingkatkan Pertempuran Lebih Luas
Sumber juga mengatakan, Israel belum secara terbuka mengakui tanggung jawab atas pembunuhan tersebut. Namun para pejabat intelijen Israel memberikan penjelasan kepada Amerika Serikat dan pemerintah negara-negara Barat lain mengenai rincian operasi tersebut setelah kejadian.
Akan tetapi hal itu dibantah oleh Menteri Luar Negeri Antony J. Blinken. Amerika Serikat, katanya, tidak menerima informasi sebelumnya tentang rencana pembunuhan tersebut.
Dalam beberapa jam setelah pembunuhan itu, spekulasi segera terfokus pada kemungkinan bahwa Israel telah membunuh Haniyeh dengan serangan rudal, mungkin ditembakkan dari pesawat tanpa awak atau pesawat terbang, mirip dengan cara Israel meluncurkan rudal ke pangkalan militer di Isfahan pada April.
Baca juga : Upacara Pemakaman Ismail Haniyeh di Teheran Iran
Teori rudal tersebut menimbulkan pertanyaan tentang cara Israel dapat menghindari sistem pertahanan udara Iran lagi untuk melakukan serangan udara yang begitu berani di ibu kota.
Ternyata, para pembunuh dapat mengeksploitasi jenis celah yang berbeda dalam pertahanan Iran. Celah dalam keamanan kompleks ini yang seharusnya dijaga ketat.
Tewasnya Haniyeh di Iran merupakan kegagalan besar dalam bidang intelijen dan keamanan bagi Iran dan merupakan hal yang sangat memalukan bagi Garda Revolusi. Mereka menggunakan kompleks tersebut untuk retret, pertemuan rahasia, dan tempat tinggal para tamu terkemuka seperti Haniyeh. (Z-2)
Pemerintahan Donald Trump merilis ratusan ribu dokumen terkait pembunuhan Martin Luther King Jr. demi transparansi sejarah.
Berikut sejumlah fakta dari hasil penyidikan dan keterangan polisi.terkait pembunuhan sadis terhadap seorang perempuan muda berinisial APSD, 22, di Cisauk, Kabupaten Tangerang,
Peristiwa ini bermula pada pukul 23.40 WIB saat tim opsnal mendapat laporan adanya korban yang ditemukan dalam kondisi tergeletak dan penuh darah di trotoar
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Korban lebih dulu memukul dan menendang hingga pelaku terjatuh, namun saat itu pelaku sudah menggenggam pisau.
PENYEBAB tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP, 39, dengan kondisi kepala terlilit lakban di kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih terus diselidiki.
Menlu AS Marco Rubio mengkritik langkah beberapa negara Barat yang akan mengakui Palestina.
Kedutaan Besar Israel mengkritik langkah Kanada untuk mengakui negara Palestina pada September mendatang.
Kementerian Kesehatan Palestina yang dikelola Hamas mengatakan tujuh warga Gaza meninggal dunia akibat malnutrisi.
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
PBB menyebut Gaza menghadapi krisis kelaparan terburuk dengan lebih dari 20 ribu anak alami gizi buruk.
PM Otoritas Palestina Mohammad Mustafa tegaskan Hamas serahkan kendali Jalur Gaza dan senjata kepada Otoritas Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved