Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PERTEMUAN lima aktivis Nahdlatul Ulama (NU) dengan Presiden Israel Isaac Herzog menimbulkan polemik di Tanah Air. Respons berupa kritik dan kecaman terus berdatangan. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sendiri pun sudah menyatakan kekecewaan dan mengecam kunjungan Nahdliyin tersebut.
Pengamat politik Sabang Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan menekankan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Karenanya, jika ada pertemuan warga negara Indonesia dengan pejabat negara Israel patut dipertanyakan.
“Indonesia secara resmi tidak mengakui negara Israel, sehingga tidak mungkin ada kunjungan orang Indonesia ke pejabat negara Israel tanpa sebuah hubungan konspiratif yang mungkin membahayakan agenda kebangsaan kita,” ujar Syahganda dalam keterangannya, Selasa (16/7).
Baca juga : Sekjen PBNU Sebut Pertemuan 5 Pemuda dengan Presiden Israel Lukai Perasaan Masyarakat RI
Syahganda juga menyebut kunjungan dan pertemuan aktivis NU dengan Presiden Herzog justru bertolak belakang dengan sikap tegas presiden terpilih, Prabowo Subianto, dalam membela kepentingan Palestina.
Untuk itu, Syahganda meminta agar Prabowo nantinya menunjuk menteri agama dari kalangan intelijen. Menurutnya langkah ini akan mampu mengawasi langsung kelompok-kelompok tertentu dan agenda mereka terkait Israel di Indonesia.
“Sebab, rencana Prabowo menggerakkan tiga batalyon tentara ke Palestina dan penggalangan secara intensif masyarakat internasional untuk pembebasan Palestina akan terhambat jika ada unsur-unsur masyarakat yang mungkin terinfiltrasi agenda Israel di Indonesia,” ucap Syahganda.
Baca juga : PBNU Ingatkan Dampak Berbahaya jika Konflik Gaza Berkepanjangan
Lebih lanjut, Syahganda mengatakan agenda Prabowo untuk membebaskan Palestina dari penjajahan Israel harus didukung secara totalitas oleh rakyat Indonesia. Dukungan itu bisa berupa ikut serta dalam gerakan BDS (Boycott, Divestment, Sanction), penggalangan donasi, maupun doa untuk rakyat Palestina.
“Pemerintah sendiri juga harus mulai memboikot penggunaan produk-produk Israel,” tandasnya.
Sebelumnya, beredar foto lima cendekiawan NU tersebut bertemu Presiden Herzog. Tampak Herzog dengan stelan jas warna biru gelap dalam posisi duduk, sementara kelima tokoh Nahdliyin terlihat berdiri di belakangnya berpose formal sambil tersenyum.
Foto yang beredar luas di dunia maya itu juga terpajang di akun Instagram Zainul Maarif. Ia adalah salah satu tokoh muda NU yang juga satu dari lima orang yang bertemu dan berfoto bareng Herzog. (B-3)
PERWIRA angkatan bersenjata Israel (IDF) diperintahkan untuk secara sengaja menembak warga Palestina yang tidak bersenjata selama sebulan terakhir yang berada di lokasi distribusi bantuan.
KEPALA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (26/6), mengatakan bahwa badan tersebut berhasil mengirimkan pengiriman medis pertamanya ke Gaza sejak 2 Maret.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pihaknya telah menetralisasi seorang pria bersenjata yang disebut berusaha menyerang tentara Israel dengan pisau dan mencoba merampas senjata mereka.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
Dalam kalender yang digunakan umat islam, ada bulan tertentu yang dimaknai lebih mulia. Selain Ramadan dan Rajab, Muharram juga menjadi bulan yang dirayakan umat Islam dengan suka cita.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Dalam kegiatan ini, ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah hadir mengikuti pembelajaran dan pemetaan potensi diri melalui metode Talent DNA yang dikembangkan oleh Founder ESQ
TUJUH puluh tahun telah berlalu sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung mempertemukan para pemimpin dari negara-negara baru merdeka.
Pada era Soeharto, peran Islam dalam politik luar negeri Indonesia sering disampingkan karena pemerintah lebih mendorong kebijakan luar negeri yang bebas-aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved