Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
SETIDAKNYA 16 warga Palestina tewas dalam serangan Israel terhadap sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang melindungi orang-orang terlantar di Jalur Gaza, kata Kantor Media Pemerintah Gaza. Sementara Israel terus menggempur wilayah pesisir yang terkepung itu.
Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (6/7), kantor media pemerintah Palestina mengatakan lebih dari 75 orang juga terluka dalam serangan terhadap sekolah al-Jaouni di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah. “Kami mengutuk pendudukan Israel [atas] melakukan kejahatan dan pembantaian berkelanjutan terhadap warga sipil, anak-anak dan wanita,” katanya.
Fasilitas Nuseirat, yang dijalankan oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), adalah sekolah terbaru yang dibom oleh militer Israel sejak perang Gaza dimulai pada awal Oktober. Setidaknya 38.098 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober dan daerah kantong yang terkepung itu menghadapi kekurangan makanan, air, obat-obatan, dan pasokan kemanusiaan lainnya.
Baca juga : Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Puluhan warga Palestina, termasuk lima wartawan, tewas ketika militer Israel meningkatkan pemboman di wilayah tersebut. Rekaman video yang diambil di lokasi serangan di sekolah UNRWA yang diubah menjadi tempat penampungan di Nuseirat memperlihatkan logam yang terpelintir di bangunan yang runtuh. Seorang anak laki-laki terlihat sedang memilah-milah genangan darah di tanah.
Rekaman yang diambil di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di dekat Deir el-Balah dan diverifikasi oleh kantor berita Sanad Al Jazeera juga menunjukkan anak-anak dan kaum muda dilarikan dari ambulans. Mereka termasuk seorang gadis dengan lengan yang diperban, seorang lainnya dengan wajah berdarah dan seorang anak laki-laki yang diperban di kepalanya. Petugas darurat juga mencoba menutupi dua jenazah saat mereka segera dibawa ke kompleks medis.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 50 warga Palestina yang terluka dibawa ke rumah sakit. Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di media sosial pada Sabtu malam, tentara Israel mengatakan angkatan udaranya menyerang beberapa teroris di wilayah sekolah al-Jaouni.
Baca juga : Belanda Desak Israel Angkat Kaki dari Rafah
Melaporkan dari Deir el-Balah, Hind Khoudary dari Al Jazeera mengatakan ratusan keluarga Palestina telah mencari perlindungan di sekolah tersebut setelah mereka terpaksa melarikan diri dari pemboman Israel di bagian lain Gaza.
Keluarga-keluarga tersebut memilih wilayah tengah [Jalur Gaza] karena pasukan Israel mengatakan wilayah tengah adalah zona aman. Semua orang di Jalur Gaza yakin bahwa mereka tidak aman, ke mana pun mereka pergi,” kata Khoudary dikutip Aljazeera, Minggu (7/7).
Bulan lalu, serangan Israel terhadap sekolah yang terkait dengan PBB – juga di kamp pengungsi Nuseirat menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai puluhan lainnya, menurut otoritas setempat. Musab, seorang penyintas berusia 17 tahun dari pengeboman Sekolah Persiapan Anak Laki-laki Nuseirat UNRWA pada awal Juni, mengatakan kepada badan PBB itu bahwa ayahnya terbunuh setelah hujan rudal menghantam keluarganya.
"Lempengan beton jatuh menimpa kami, dan tiba-tiba, kami dikelilingi oleh orang-orang yang tewas dan terluka. Semua anggota keluarga saya terluka atau terbunuh," kata Musab dalam kesaksian yang dibagikan oleh UNRWA.
“Kami sedang tidur, dan pada pukul dua pagi, rudal menghujani kami. Mereka menarik kami keluar dari bawah reruntuhan, dan yang kami lihat hanyalah pecahan peluru, puing, dan debu. Saya sangat terkejut dan tidak dapat memahami bahwa ayah saya telah meninggal! Bagaimana kami akan hidup?.”
Menteri Pertahanan Israel mengusulkan pemindahan massal warga Gaza ke kamp tertutup di Rafah.
SEDIKITNYA 30 warga Palestina dilaporkan tewas dan lebih dari 150 lainnya mengalami luka-luka pada Minggu (1/6).
Truk kontainer bantuan kemanusiaan ini dikirim melalui Rafah, bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan Mesir, Bait Zakat Wa As-Shadaqat dan Sunnah Al Hayyah.
SEDIKITNYA 14 warga Palestina tewas dan puluhan lain luka-luka dalam dua serangan udara Israel yang menargetkan kelompok warga Palestina.
GERAKAN Pembebasan Nasional Palestina (Fatah) mengatakan pihaknya sedang mengadakan diskusi dengan kelompok perlawanan Hamas di Kairo terkait pembukaan kembali perbatasan Rafah.
YAHYA Sinwar tidak makan selama tiga hari sebelum ia dibunuh pada 16 Oktober. Ini menurut autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik Israel dan disiarkan oleh media Israel.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa kelangkaan bahan bakar di Jalur Gaza akibat blokade Israel semakin mendekati titik krisis.
MANTAN Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert, mengecam rencana pemerintah Israel membangun 'kota kemanusiaan' di Rafah, Jalur Gaza.
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
AMERIKA Serikat (AS) mengumumkan sanksi terhadap Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese.
Menurut penyelidikan awal IDF, tentara infanteri tersebut terkena bom yang ditanam oleh kelompk pejuang Gaza di pinggir jalan tak lama setelah pukul 22.00 selama operasi darat di Beit Hanoun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved