Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Mantan Pejabat AS Tuduh Biden Berikan Dukungan Penuh ke Israel

Ferdian Ananda Majni
05/7/2024 11:45
Mantan Pejabat AS Tuduh Biden Berikan Dukungan Penuh ke Israel
Presiden AS Joe Biden(AFP)

MANTAN asisten khusus Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat (AS) Maryam Hassanein mengatakan pemerintahan Joe Biden secara membabi buta mendukung perang Israel di Gaza.

Hassanein telah mundur dari jabatannya sebagai asisten khusus pada Departemen Dalam Negeri AS pada Selasa (2/7) waktu setempat.

“Saya benar-benar berpikir apa yang saya dan pejabat lain yang mengundurkan diri telah lihat, bulan demi bulan, adalah dukungan yang buta dan destruktif terhadap Israel dan pendudukan Israel bahkan setelah semua kekejaman yang mereka lakukan di Gaza,” kata Hassanein kepada Al Jazeera.

Baca juga : Biden Dukung Protes Damai Gaza di Hadapan Mahasiswa

“Saya melihat pemerintahan yang benar-benar tidak mendengarkan suara-suara seperti saya dan orang lain yang ingin melihat kebebasan dan keadilan bagi warga Palestina,” kata Hassanein, yang merupakan salah satu dari 12 pejabat pemerintahan Biden yang secara terbuka mengundurkan diri karena dukungan AS terhadap perang terhadap Palestina. Gaza.

“Saya pikir pemerintah terus mengabaikan suara-suara ini dengan mendanai dan memungkinkan terjadinya genosida di Gaza,” pungkasnya

Sebelumnya, belasan pejabat AS mengundurkan diri, karena Presiden Joe Biden mendukung agresi militer Israel ke Palestina.

Baca juga : Belum Hentikan Pengiriman, AS hanya Kecam Penggunaan Senjatanya di Gaza

Para pejabat AS yang mundur berasal dari berbagai instansi, termasuk dari lingkaran Gedung Putih. Departemen Luar Negeri AS menjadi yang terbanyak pejabatnya mengundurkan diri.

Joe Biden bertekad untuk tetap maju pada pemilu Amerika Serikat (AS) dan mengalahkan Donald Trump  di tengah kritik yang muncul agar ia muncur dari pencalonan. 

Tekanan pada Biden untuk mengundurkan diri semakin meningkat setelah penampilan buruk dalam debat karena ia dinilai kehilangan alur berpikir sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang usia dan kebugaran mentalnya.
(Aljazeera/fer)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya