Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PASUKAN Israel terus menggempur beberapa wilayah di Jalur Gaza yang terkepung, menewaskan puluhan warga Palestina, sementara warga melaporkan serangan semalam di Rafah di selatan kantong tersebut.
Serangan Israel di Gaza menewaskan 60 warga Palestina dan melukai 140 lainnya dalam periode 24 jam terakhir, kata Kementerian Kesehatan Gaza, Rabu.
Dikatakan banyak korban masih terjebak di bawah puing-puing, karena ambulans dan petugas medis tidak dapat mencapai mereka.
Baca juga : 15 Orang Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Tengah
Warga mengatakan pertempuran meningkat di lingkungan Tal as-Sultan di Rafah barat, di mana tank-tank juga mencoba untuk maju ke utara di tengah bentrokan hebat. Sayap bersenjata Hamas dan Jihad Islam Palestina mengatakan pejuang mereka menyerang pasukan Israel dengan roket antitank dan bom mortir.
Sejak awal Mei, pertempuran darat berfokus di Rafah, yang berbatasan dengan Mesir di ujung selatan Gaza, di mana sekitar setengah dari 2,3 juta penduduk kantong tersebut telah berlindung setelah melarikan diri dari daerah lain. Sebagian besar dari mereka sejak itu harus mengungsi lagi.
Hani Mahmoud dari Al Jazeera, melaporkan dari Deir el-Balah, mengatakan bahwa 24 jam sebelumnya "kejam, berdarah, dan sangat brutal bagi warga Palestina di Gaza".
“Ada lebih banyak serangan di daerah padat penduduk, baik di bagian utara Jalur Gaza, daerah pusat Nuseirat, atau lebih jauh ke bagian selatan Gaza, di mana militer Israel masih beroperasi secara agresif, menghancurkan dan merobohkan rumah-rumah penduduk secara sistematis di kota Rafah,” kata Mahmoud. (Al Jazeera/Z-3)
Menlu AS Marco Rubio mengkritik langkah beberapa negara Barat yang akan mengakui Palestina.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
PEMERINTAH Belanda menyatakan dua menteri Israel sebagai persona non grata akibat pernyataan dan tindakan yang dianggap memicu kekerasan serta mendorong pembersihan etnis Gaza.
Pengumuman embargo senjata terhadap Israel muncul dua minggu setelah negara Slovenia menyatakan menteri Israel sebagai persona non grata.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved