Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
POTENSI hunian mixed-use di Macquarie Park, Sydney sangat menjanjikan, dengan berbagai faktor yang mendukung pengembangannya. Apalagi, kini Greater Sydney tengah mengalami pertumbuhan populasi sebesar 2.77%.
Dikutip melalui Data resmi dari Biro Statistik Australia (ABS) pertumbuhan populasi di Sydney terjadi sejak 2023 kemarin. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh migrasi internasional dan peningkatan alami (kelahiran minus kematian).
Menurut laporan dari Pusat Populasi Population.gov.au, populasi Australia diproyeksikan akan terus bertambah dari 26 juta pada Juni 2022 menjadi sekitar 30.9 juta pada Juni 2034, dengan Sydney sebagai salah satu kota yang berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ini
Baca juga : Australia Bergabung dengan Koalisi AS di Perairan Teluk
Informasi tambahan dari Biro Statistik Australia mengkonfirmasi bahwa migrasi internasional kembali ke level sebelum pandemi, mendorong kenaikan populasi di kota-kota besar seperti Sydney.
Praktisi Properti Tanah Air yang Eksis di Australia Iwan Sunito menyampaikan, Macquarie Park, Sydney, merupakan salah satu pusat bisnis dan teknologi terkemuka di Australia. Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan ini telah mengalami perkembangan pesat, menjadikannya lokasi yang menarik untuk pengembangan hunian mixed-use.
“Macquarie Park terletak di utara Sydney, dan memiliki aksesibilitas yang sangat baik. Kawasan ini dilayani oleh jaringan transportasi umum yang efisien, termasuk kereta api dan bus, yang memudahkan mobilitas penduduk dan pekerja,” ungkap Iwan yang juga merupakan CEO One Capital belum lama ini.
Baca juga : WN Australia Viral Mengamuk di Kuta Ditetapkan Jadi Tersangka
Iwan menjelaskan, Sydney juga merupakan salah satu tujuan utama bagi mahasiswa Indonesia dalam beberapa dekade terakhir untuk melanjutkan studi. Macquarie University menjadi universitas favorit bagi mahasiswa Indonesia di New South Wales selain University of Sydney, UNSW, dan UTS.
Universitas ini menduduki peringkat ke-130 Dunia dan ke-10 di Australia dalam QS World University Rankings 2024. Selain itu, dalam laman kemdikbud.go.id, pada 2022 tercatat jumlah mahasiswa asal Indonesia yang terdaftar aktif di perguruan tinggi Australia telah mencapai 11 ribu orang.
“Kondisi ini membuat permintaan tinggi akan akomodasi mahasiswa yang dekat dengan kampus. Hunian mixed-use dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan menyediakan hunian modern yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas,” jelas Iwan.
Baca juga : Australia Minta Tiongkok tak Halangi Kepergian Warga Uyghur
Iwan mengatakan, One Global Capital juga menggandeng Crone Architects untuk menyediakan fasilitas hunian mixed-use di tengah wilayah suburban Sydney tersebut. Dengan investasi senilai Rp5,5 triliun, hunian miexed-use yang dinamakan One Global Capital Macquarie Park akan dibangun sebanyak tiga menara.
Dua menara berisi 304 unit apartemen dan 175 kamar hotel butik premium bergaya resort bintang 5. Di lantai dasar terdapat area ritel kelas atas di lantai dasar. Sedangkan menara ketiga akan menjadi hunian vertikal dengan harga terjangkau.
Arsitek lokal Sydney Kengo Kuma menyampaikan, dari segi design One Global Capital Macquarie Park akan menggunakan material alami seperti kayu dan batu secara inovatif, desain ini menunjukkan komitmen untuk menciptakan ruang yang berkelanjutan dan harmonis dengan lingkungan.
Baca juga : Bioskop Bertiket Rp400 Ribu Ini Diklaim Paling Instagrammable
Fokus desain pada transparansi memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan, menciptakan suasana tenang dan inspiratif bagi penghuni.
“Kami ingin mendefinisikan ulang perumahan terjangkau di Macquarie Park dengan menggabungkan elemen yang memperkuat rasa kebersamaan dan koneksi dengan alam. Unit-unit perumahan ini dirancang untuk menghubungkan penghuni dengan alam melalui taman, pencahayaan alami, dan ventilasi yang baik, memastikan akses ke ruang hijau dan kualitas hidup yang tinggi,” jelas Kengo Kuma.
Walaupun proyek ini mencakup menara hunian mewah dan hotel butik premium, filosofi desain Kengo Kuma akan memastikan integrasi elemen-elemen ini dengan praktik berkelanjutan dan ruang yang berorientasi komunitas.
“Pengembangan ini tidak hanya akan menyediakan fasilitas kelas dunia, tetapi juga memprioritaskan kesejahteraan penghuni dan lingkungan sekitarnya, menciptakan pengalaman perkotaan yang seimbang dan holistik,” tambah Kengo Kuma. (Z-10)
Pemanfaatan aset sitaan dari kasus korupsi dan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) masih terus dikaji oleh Badan Bank Tanah (BBT)
Australia dan Indonesia bekerja sama erat di bidang siber untuk membangun ketahanan siber dan melindungi dari kerentanan yang berdampak pada keamanan nasional.
Di Jakarta, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono untuk membahas kerja sama bilateral yang sedang berlangsung.
Ketegangan diplomatik antara Israel dan sejumlah negara Barat semakin memanas menjelang rencana pengakuan negara Palestina bulan depan.
HUBUNGAN Australia dan Israel kian meruncing setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melontarkan serangan verbal terhadap Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menuduh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese “mengkhianati Israel” dengan pengakuan negara Palestina.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved