Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pasukan Khusus Rusia Bebaskan Dua Penjaga Penjara dan Tewaskan Beberapa Penyandera di Rostov-on-Don

Thalatie K Yani
17/6/2024 05:15
Pasukan Khusus Rusia Bebaskan Dua Penjaga Penjara dan Tewaskan Beberapa Penyandera di Rostov-on-Don
Pasukan khusus Rusia berhasil bebaskan dua penjaga penjara yang disandera enam tahanan di pusat penahanan pra-persidangan di Rostov-on-Don(Akun X)

PASUKAN khusus Rusia telah membebaskan dua penjaga penjara dan menewaskan beberapa orang yang telah menyandera mereka di pusat penahanan pra-persidangan di kota Rostov-on-Don.

Dua penjaga tersebut disandera enam tahanan, Minggu, kata layanan penjara, sebelum operasi diluncurkan untuk membebaskan mereka, menurut laporan media Rusia.

Awalnya, layanan penjara mengatakan telah memulai negosiasi untuk pembebasan para penjaga. Namun, tak lama kemudian, mereka mengeluarkan pernyataan pengepungan telah berakhir.

Baca juga : David Cameron Kecam Kremlin atas Perlakuan Terhadap Kritikus yang Dipenjara, Kara-Murza

"Para penjahat telah dieliminasi," kata Layanan Pemasyarakatan Federal Rusia dalam sebuah pernyataan, yang menambahkan bahwa operasi khusus telah dilakukan untuk membebaskan para sandera, yang tidak terluka.

Para penyandera dilaporkan memiliki kaitan dengan kelompok ISIL (ISIS), menurut laporan media Rusia yang mengutip sumber-sumber kepolisian.

RT melaporkan tiga dari penyandera telah dijatuhi hukuman atas tuduhan "terorisme," termasuk menyebarkan informasi ekstremis dan merencanakan untuk meledakkan sebuah gedung pengadilan Rusia.

Baca juga : Indeks Kebebasan Akademis Menurun Secara Global

Jurnalis di tempat kejadian melaporkan suara tembakan, sementara beberapa ambulans terlihat tiba di penjara dalam rekaman di media sosial.

Gambar yang diposting di media sosial tampaknya menunjukkan setidaknya dua dari penyandera mengenakan ikat kepala yang menyerupai bendera ISIL. Gambar lainnya menunjukkan tahanan membawa pisau.

Para penyerang telah merusak jeruji jendela di sel mereka dan masuk ke ruang penjaga di mana mereka menyandera setidaknya dua petugas penjara, kata media lokal.

Baca juga : 2 Tewas dan 4 Luka akibat Kerusuhan Penjara di Ekuador

Sebelumnya, kantor berita negara Rusia TASS, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya dalam penegak hukum, mengatakan enam penyandera berada di halaman tengah Pusat Penahanan No 1 wilayah Rostov-on-Don, bersenjata pisau, pentungan karet, dan kapak pemadam kebakaran.

"Karyawan yang disandera telah dibebaskan. Mereka tidak terluka," kata layanan penjara kemudian.

Kantor berita Interfax mengatakan para penyandera meminta disediakan mobil dan diizinkan meninggalkan penjara sebagai imbalan untuk membebaskan para sandera.

Baca juga : Aktivis HAM Kecam Pelecehan Sistemik terhadap Tahanan Palestina di Penjara Israel

Tidak segera jelas berapa banyak dari enam penyandera yang telah tewas.

Insiden ini terjadi hampir tiga bulan setelah para pria bersenjata menewaskan setidaknya 144 orang ketika mereka melepaskan tembakan di sebuah aula konser dekat Moskow dalam serangan paling mematikan di tanah Rusia sejak pembantaian Beslan satu dekade lalu. Ratusan orang lainnya terluka.

Lebih dari 20 orang telah ditangkap sejak itu, termasuk empat tersangka penyerang, semuanya dari bekas republik Soviet Tajikistan. ISIL mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. (Al Jazeera/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya