Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DERMAGA sementara yang dibangun militer AS untuk mengangkut bantuan ke Gaza rusak akibat gelombang besar, Selasa, sebuah kemunduran besar bagi upaya yang dipimpin Amerika untuk menciptakan koridor maritim untuk suplai kemanusiaan ke wilayah yang dilanda perang ini, menurut empat pejabat AS.
Bagian dari dermaga, yang terdiri dari jalan sempit untuk mengangkut bantuan ke Gaza dan area parkir yang lebih luas untuk menurunkan suplai yang diangkut kapal, terputus pada Selasa, kata para pejabat tersebut. Area parkir harus disambungkan kembali ke jalan sebelum dermaga dapat digunakan lagi.
Kemunduran ini terjadi satu hari setelah gelombang besar memaksa dua kapal kecil Angkatan Darat AS merapat di Israel, menurut Komando Pusat AS, sementara dua kapal lainnya terlepas dari tambatannya dan berlabuh di dekat dermaga.
Baca juga : 570 Metrik Ton Bantuan Kemanusiaan Gaza Disalurkan Melalui Dermaga Apung
Upaya untuk merakit kembali jalan dan menyambungkannya ke area parkir akan dilanjutkan ketika kondisi laut memungkinkan, kata para pejabat.
Dermaga yang menelan biaya US$320 juta ini baru mulai beroperasi pada 17 Mei ketika gelombang besar memaksa penghentian pengiriman maritim satu minggu kemudian pada 24 Mei – dua hari sebelum bagian dari dermaga terputus. Tidak jelas kapan pengiriman akan dilanjutkan.
Dermaga sementara ini, yang disebut Joint Logistics Over the Shore (JLOTS), membutuhkan kondisi laut yang sangat baik untuk beroperasi. CNN sebelumnya melaporkan bahwa JLOTS hanya dapat beroperasi dengan aman pada gelombang maksimal 3 kaki dan angin kurang dari sekitar 15 mil per jam.
Baca juga : Dermaga Apung untuk Bantuan Gaza Akan Segera Beroperasi
Kondisi laut yang lebih berat menunda penyebaran dermaga selama beberapa minggu, sementara sistem tersebut tetap berlabuh di pelabuhan Ashdod, Israel, menunggu kondisi yang mendukung.
AS menekankan dermaga sementara ini hanya dimaksudkan untuk menambah pengiriman kemanusiaan yang melalui penyeberangan darat antara Israel dan Gaza.
Pada Kamis, Wakil Laksamana Brad Cooper, wakil komandan Komando Pusat AS, mengatakan bahwa 820 metrik ton bantuan telah dikirim melalui dermaga ke pantai Gaza, di mana Perserikatan Bangsa-Bangsa bertanggung jawab untuk mendistribusikannya kepada penduduk Palestina.
Daniel Dieckhaus, direktur tim manajemen respons Levant USAID, mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis bahwa ada “ribuan ton” bantuan yang menunggu di Siprus untuk dikirim melalui koridor maritim. Namun, pengiriman tersebut sekarang dihentikan karena dermaga sementara tidak dapat digunakan. (CNN/Z-3)
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Israel menutup akses masuk bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza bagian Utara.
Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan penyelidikan independen atas insiden penembakan warga Palestina saat antre bantuan di Gaza. Israel membantah terlibat.
Inggris dan Uni Eropa memberikan tekanan internasional terhadap Israel, menyusul peningkatan operasi militer terbarunya di Jalur Gaza.
PBB menyebut belum ada bantuan yang distribusikan di Gaza, meski 93 truk sudah melintasi perbatasan.
Israel menyatakan akan "menguasai seluruh wilayah Gaza" saat serangan di wilayah tersebut makin intensif.
PRESIDEN Amerika Serikat, Donald Trump, pernah mengutarakan keinginannya “mengambil alih” Gaza.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
Doa untuk Palestina lengkap dalam teks Arab, Latin, dan artinya. Temukan doa sesuai Al-Qur'an dan Hadits untuk mendoakan keselamatan Palestina.
SATU kafe tepi laut di Gaza yang dikenal luas karena menyediakan koneksi internet publik dan sering menjadi tempat berkumpul jurnalis, aktivis, serta mahasiswa, menjadi sasaran Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved