Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBUAH dermaga apung yang dirancang untuk meningkatkan jumlah bantuan kemanusian yang masuk ke Gaza akan beroperasi "dalam beberapa hari", kata pejabat AS.
Dalam sebuah briefing untuk para wartawan, direktur respons USAID, Dan Dieckhaus, mengatakan konstruksi dermaga - yang dikenal sebagai sistem Joint Logistics Over-the-Shore (JLOTS) - sudah selesai.
Ratusan ton bantuan telah tiba di Siprus, di mana proses penyaringan dilakukan sebelum bantuan dimuat ke kapal untuk pengiriman ke dermaga.
Baca juga : AS Kutuk Pemukim Israel Serang Bantuan Kemanusiaan Gaza
Wakil Laksamana Brad Cooper, wakil komandan Komando Pusat AS, mengatakan kapal-kapal komersial akan mengumpulkan palet dari Siprus dan mengirimkannya ke platform apung yang terikat beberapa kilometer dari pantai Gaza.
Kapal-kapal kecil militer AS, yang mampu membawa antara lima dan 15 truk bantuan, kemudian akan mengangkutnya ke jalan apung, beberapa ratus meter panjangnya, yang terhubung ke pantai di Gaza.
Truk akan berjalan di sepanjang jalan apung sebelum menurunkan bantuan di halaman perakitan di pantai.
Baca juga : Pemimpin Dunia Kutuk Serangan Maut Israel terhadap Pekerja Bantuan
Wakil Laksamana Cooper mengatakan PBB, terutama Program Pangan Dunia, akan bertanggung jawab atas distribusi bantuan tersebut.
Kemudian, NBC mengutip pejabat AS yang mengatakan bahwa militer AS telah mulai menarik JLOTS dari pelabuhan Israel di Ashdod, Rabu (15/5) sore.
Mereka menambahkan sistem tersebut akan diikatkan sejauh 3 hingga 5 mil (5-8km) dari pantai Gaza dan jalan apung akan terhubung ke pantai semalaman, dengan pengiriman dimulai 24 hingga 48 jam setelah pemasangan.
Baca juga : Dunia Kecam Serangan Israel terhadap Pekerja Bantuan Kemanusiaan
Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan hampir 100 ton bantuan Inggris, yang terdiri dari 8.400 "kit penutup perlindungan" (perlindungan sementara terbuat dari lembaran plastik), meninggalkan Siprus, menuju dermaga sementara.
"Kami memimpin upaya internasional dengan AS dan Siprus untuk membentuk koridor bantuan maritim. Pengiriman pertama hari ini dari bantuan Inggris dari Siprus ke dermaga sementara di lepas pantai Gaza adalah momen penting dalam meningkatkan aliran ini," kata Perdana Menteri Rishi Sunak.
Pejabat PBB mengatakan telah ada koordinasi yang substansial dengan AS terkait operasional JLOTS, tetapi mereka masih memiliki kekhawatiran tentang bagaimana cara kerjanya, apakah itu akan membawa apa yang dibutuhkan ke Gaza, dan apakah itu akan aman bagi pekerja bantuan dan warga Gaza.
Secara pribadi, beberapa menggambarkannya sebagai pengalihan teknologi tinggi dari apa yang benar-benar dibutuhkan - penyeberangan bantuan yang berfungsi dengan baik dan sistem distribusi yang aman di seluruh Jalur Gaza.
Pejabat AS yang memberikan briefing kepada wartawan menekankan bahwa JLOTS dirancang untuk melengkapi upaya yang sudah ada untuk membawa bantuan ke Gaza, bukan menggantikannya. (BBC/Z-3)
Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) bekerjasama dengan Danone Indonesia memberikan bantuan terhadap komunitas pemulung di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing di Kota Tangerang
Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan bantuan kemanusiaan untuk para korban gempa bumi di Maroko. Namun sejauh ini otoritas Maroko masih belum memberikan lampu hijau.
Bantuan kemanusiaan dari berbagai negara tiba di Libia dari berbagai negara di Timur Tengah dan Eropa.
Negara di Afrika Utara itu mengalami banjir yang menyerupai tsunami dan menewaskan hampir 4.000 orang serta menyebabkan ribuan lainnya dinyatakan hilang.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan akan mengirimkan dana darurat sebesar US$10 juta atau sekitar Rp153 miliar kepada Libia.
Pemerintah Indonesia mengirimkan 46 ton bantuan kemanusiaan dengan total nilai Rp13,9 miliar bagi masyarakat terdampak bencana banjir akibat badai Mediterania Daniel di Libia.
Starbucks Indonesia memberikan donasi sebesar Rp5 miliar, melalui Starbucks Foundation, kepada World Central Kitchen, sebuah organisasi nirlaba yang saat ini aktif di Jalur Gaza.
"Tidaklah mudah berbicara di saat seperti ini. Terlalu banyak kekerasan dan terlalu banyak kesedihan serta brutalitas," ungkap Salah.
Keputusan itu diambil FAF setelah sebuah rudal menghantam rumah sakit di Jalur Gaza yang disebut kelompok militan Hamas telah menewaskan ratusan orang.
Mazraoui meyakinkan klub bahwa ia menolak teror dan perang, serta menyesali jika unggahannya mengganggu sebagian orang.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Bek berusia 17 tahun, yang bermain di klub Ligue 1 Nice, juga diharuskan membayar denda sebesar 45 ribu euro (sekitar Rp764 juta) karena membagikan video berjudul 'Hari Kelam bagi Umat Yahudi'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved