Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SERANGAN Israel menghantam sejumlah tempat di Gaza, termasuk Rafah. Aksi militer Zionis ini disertai dengan perintah kepada para pengungsi untuk meninggalkan Rafah.
PBB memperingatkan akan adanya bencana sangat mengerikan, jika invasi langsung ke kota yang padat itu terus dilakukan Israel. Petugas medis di Rafah menyaksikan serangan Israel di wilayah pesisir.
Tempat itu menjadi jalur masuk bantuan kemanusiaan tetapi menurun PBB diblokir Israel. Mereka menentang bantuan internasional memasuki Rafah timur.
Baca juga : Sekjen PBB Peringatkan Bencana Kemanusiaan Besar jika Israel Invasi Rafah
"Setidaknya 21 orang tewas dalam serangan di Gaza tengah dan dibawa ke Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di kota Deir al-Balah," kata sebuah pernyataan rumah sakit.
Mayat-mayat yang ditutupi pakaian putih tergeletak di tanah di halaman fasilitas tersebut. Seorang pria bertopi baseball membungkuk di atas salah satu kantong mayat, menggenggam tangan yang dipenuhi debu.
Kaki mayat lain menyembul dari balik selimut bergambar boneka beruang besar. Sementara di Rafah, para saksi mata melaporkan adanya serangan udara hebat di dekat persimpangan dengan Mesir, asap membubung di atas kota tersebut.
Baca juga : Hamas Tegaskan Gencatan Senjata Gaza Kembali ke Titik Awal
Serangan lain terjadi di Gaza utara, kata para saksi mata. Hamas menuduh Israel memperluas serangan ke Rafah dengan memasukkan wilayah baru di pusat dan barat kota tersebut.
Perluasan serangan Israel ini menyusul upaya menuju gencatan senjata dan pembebasan sandera tampaknya terhenti. Perintah evakuasi baru untuk Rafah timur, yang diposting di X oleh juru bicara militer Avichay Adraee. Ia mengatakan bahwa wilayah yang ditentukan telah menjadi saksi aktivitas Hamas dalam beberapa hari dan minggu terakhir.
Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengklaim telah melenyapkan puluhan teroris di Rafah timur. Sebuah laporan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada Jumat (10/5) mengatakan Israel melanggar norma-norma hukum internasional dalam penggunaan senjatanya.
Baca juga : Afrika Selatan Desak ICJ Printahkan Israel Mundur dari Rafah
Departemen Luar Negeri AS menyampaikan laporan itu dua hari setelah Presiden Joe Biden secara terbuka mengancam akan memblokir bom dan peluru artileri jika Israel melanjutkan serangan besar-besaran di Rafah, yang menurut PBB merupakan tempat berlindung bagi 1,4 juta orang.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan Gaza berisiko mengalami bencana kemanusiaan yang parah jika Israel melancarkan operasi darat skala penuh di Rafah. Israel pada hari Sabtu mengatakan 300 ribu orang telah meninggalkan Rafah sejak perintah evakuasi awal diterbitkan.
"Kami tidak tahu ke mana harus pergi. Tidak ada tempat tersisa di Gaza yang aman atau tidak penuh sesak. Tidak ada tempat yang bisa kami tuju," kata seorang pengungsi di Rafah Farid Abu Eida.
Para jurnalis juga mulai membongkar tenda mereka dan mengemas perlengkapan mereka untuk meninggalkan kota. Perintah evakuasi meminta warga untuk pergi ke zona kemanusiaan Al-Mawasi, di pantai barat laut Rafah.
Sementara Ketua Uni Eropa Charles Michel mengatakan perintah evakuasi Israel ini tidak dapat diterima. Koordinator Darurat Doctors Without Borders (MSF) di Gaza Sylvain Groulx mengatakan daerah tersebut memiliki akses yang sangat terbatas terhadap air minum bersih dan layanan dasar lainnya. (France24/Z-3)
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
MESKIPUN menghadapi penangkapan, deportasi, dan konfrontasi dengan aparat keamanan Mesir, sejumlah peserta Global March to Gaza atau Konvoi Global ke Gaza tetap bersikeras bertahan di Kairo.
AKTIVIS pro-Palestina yang berkumpul dengan tujuan mematahkan blokade Israel terhadap Gaza mundur ke Misrata di Libia barat setelah diblokade oleh pihak berwenang di wilayah timur negara itu.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
SEDIKITNYA 30 warga Palestina dilaporkan tewas dan lebih dari 150 lainnya mengalami luka-luka pada Minggu (1/6).
Truk kontainer bantuan kemanusiaan ini dikirim melalui Rafah, bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan Mesir, Bait Zakat Wa As-Shadaqat dan Sunnah Al Hayyah.
SEDIKITNYA 14 warga Palestina tewas dan puluhan lain luka-luka dalam dua serangan udara Israel yang menargetkan kelompok warga Palestina.
GERAKAN Pembebasan Nasional Palestina (Fatah) mengatakan pihaknya sedang mengadakan diskusi dengan kelompok perlawanan Hamas di Kairo terkait pembukaan kembali perbatasan Rafah.
YAHYA Sinwar tidak makan selama tiga hari sebelum ia dibunuh pada 16 Oktober. Ini menurut autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik Israel dan disiarkan oleh media Israel.
CNN melaporkan bahwa Presiden Amerika Serikat AS Joe Biden mengungkapkan rasa frustrasi yang semakin besar terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved